Download App

Chapter 62: BAB 60

Hening, ndhak ada lagi balasan dari Romo Nathan. Yang ada hanya, beberapa helaan napas Paklik Junet. Dan aku ndhak tahu, bagaimana ekspresi Biung mendengar ini semua dari mulutku. Harapku hanya satu, jika Biung ndhak pingsan, atau syok mendengar pengakuanku.

"Ini benar-benar suasana yang sangat canggung. Omong-omong apa Mas Nathan ini ndhak marah, toh, melihat keadaan Arjuna sampai seperti ini? Dia hampir mati, kakinya bahkan ndhak bisa berfungsi lagi. Apa Mas—"

"Diam, kamu!" bentak Romo Nathan kepada Paklik Junet.

Paklik Junet langsung menutup mulutnya rapat-rapat, kemudian memukul mulutnya beberapa kali. Aku tahu, niat dari Paklik Junet adalah untuk sekadar mencairkan suasana, dari bahasan yang terlalu sensitif ini. Namun sayangnya, apa yang dikatakan oleh Paklik Junet benar-benar ndhak bisa diterima oleh Romo Nathan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C62
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login