Synopsis
gue tau gue salah, berharap gue bisa bikin kak rosi berubah.
bukan karena gue ngerasa hidup kesepian.
tapi karena hati gue yang kesepian.
mungkin orang-orang tak tau di balik wajah garang mark lionendra itu ada wajah kesepian dan takut akan kesendirian.
kita gak seharusnya nilai orang dari satu kali pandang bukan?
tak seharusnya juga kita memandangsebelah mata pada orang-orang seperti mark, yang mencintai kakak nya sendiri lebih dari perasaan adik pada kakak nya.
karena sebenarnya mereka juga tak menginginkan perasaan yang salah itu.
tapi perasaan itu tak ada yang salah bukan?
tak ada yang dapat disalahkan atas itu.
jadi apakah gue harus terus membiarkan perasaan itu hidup?
General Audiences
Tags
-- Power
Ranking 
-- Power
stone You May Also Like
1Reviews
- Translation Quality
- Stability of Updates
- Story Development
- Character Design
- World Background
Share your thoughts with others
Write a review
awal-awal aku kira emang cerita ini comedy kaya buku kakak yang 'cowok gue kok gini'. tapi alur berubah cepet jadi sad gitu. apalagi mark dijauhin.kakak nya cuma karena alasan gak rasional like : lo tengil, ganggu gue gak suka. untung aja abang aku sabar punya adek ke aku yang sebelas-dua belas sama haekal. hahah btw, rajin dan semangat up yaa kak. aku nungguin nihh