Chapter 41: BAB 41

Mengikhlaskan tidak semudah mengatakannya.

◽◽◽◽◽

"Halo Riz, lo dimana si?  Kenapa gak ke sekolah " katanya panik. 

"G...ggue ttoloong Raff, sssakit" katanya merintih. 

Deg.

"Lo kenapa?  Sekarang lo dimana biar gue susul" katanya semakin panik.

"Sssakit Raff" rintihnya. 

"Iya iya,  sekarang lo di-"

Tut...tut...tut

"Sial"

Rafka langsung berlari dan bangkit, naum Bunga menahan dirinya.

"kaka mau kemana ?" Tanya Bunga

"nanti gue jelasin, gue pergi dulu" jawab Rafka mengabaikan panggilan dan teriakkan dari Bunga. Ia berlari menuju kelasnya,  mengambil konci mobil dan meminta Bagus untuk segera melacak keberadaan Rizka menggunkan GPS dari nomer hapenya Rizka. 

"Cepet cari tahu posisi dia ke gue, nanti kalian nyusul setelah gue kabarin " katanya meninggalkan keempat sahabatnya.  mereka tampak bingung dan mulai merasakan panik . ada apa sebenernya dengan Rizka? kenapa Rafka begitu khawatir seperti itu .

"Raff kenapa emang sama Rizka?" teriak Bagus .