Alivia sangat terkejut saat melihat nominal saldo tabungannya. Terakhir dia mengecek waktu masih di ruang bawah tidak ada segitu. Dan kini bertambah tiga kali lipatnya. Alivia bergetar melihat nominal yang sungguh tak pernah dia bayangkan sebelumnya. Tapi melihat uangnya sebanyak itu, pikiran Alivia hanya tertuju pada satu orang. Yaitu Astha. Siapa lagi yang menambah uangnya kalau bukan suaminya sendiri.
"Terlihat cuek. Tapi bisa melakukan hal segila ini?" gumam Alivia yang masih berada di depan mesin ATM. Alivia hanya mengambil seperlunya. Hanya untuk pegangan saja. Barangkali ada keperluan yang tidak terduga.
Alivia bergegas memasukkan kembali kartu ATM nya ke dalam tas. Dia harus segera menemui Lanang untuk mencari tahu berapa uang yang dibutuhkan untuk menggaji semua karyawan. Tapi sempat dia berfikir untuk bertanya dulu pada Astha. Meminta izin pada lelaki itu untuk membantu mengurusi masalah di Golden Resto. Tapi akhirnya dia urungkan.