Download App

Chapter 68: A reason to stay A bit Longer

Kami berangkat ke bandara menjemput Om Sofyan dan Tante Lusi..

Jika saja Hanan tidak terluka saat menolongku, aku akan segera meninggalkan Malaysia.

Takdir tidak memihak, aku terikat sedikit lebih lama dengan kota ini; menciptakan perjalanan panjang yang mungkin akan mempengaruhi kehidupanku di masa depan.

"Setelah kondisi Hanan membaik, Ara mau pulang", ucapku.

"Kenapa ?", tanyanya.

Ryan mendadak menghentikan mobil. Tanpa kata-kata, dia menatapku dengan tatapan mengintimidasi.

Jika sudah seperti ini, aku tidak bisa berkutik. Dia mengancam tidak akan meneruskan perjalanan jika aku tidak menceritakan yang sebenarnya.

"Nanti kita telat", ucapku.

"Pak Ali lagi on the way to KLIA", ucapnya sambil melepaskan seatbelt.

Dia menarik nafas panjang mencoba membendung amarah. Aku tidak tahu mengapa dia menjadi sangat marah.

Aku masih diam mencoba bertahan hingga dia menyerah. Dalam banyak hal dia akan mengalah padaku dengan mudah, tapi adakalanya sama sekali tidak bergeming.

Bagaimanapun juga, kejujuranku bukan sesuatu yang baik untuk didengar. Aku tidak ingin memaksakan hati dengan alasan apapun.

Terlalu aneh menjadikan perasaan sebagai alasan untuk pergi; ketidaksanggupan menerima penolakannya, keengganan terlibat dalam kehidupan Hanan dan keluarganya, keberadaanku mungkin akan melukai perasaan Anne atau Bella, dan kehadiranku akan memicu kejahatan Rebecca.

Kesimpulannya, kebahagiaan yang coba kuperjuangkan dapat membahayakan dan merusak kebahagiaan orang lain.

"Ok, Ara kalah", kataku.

Aku terpaksa bicara karena Ryan tetap tidak bergeming; hanya menjawab pertanyaan sekaligus menyembunyikan beberapa kebenaran.

Aku tidak mungkin mengatakan dia adalah salah satu alasan yang membuat aku ingin pulang.

"There's no specific reason, my holiday is just about over", jawabku.

"If I give you a reason to stay, If I ask you to, will you stay ?", ucapnya yang membuatku spontan menelusuri matanya dan hanyut beberapa saat dalam diam.

"You don't need to answer, I'm already know what will be. Ara selalu tahu cara mengecewakan orang", lanjutnya sambil memasang kembali seatbelt.

Aku tidak menemukan kata-kata yang tepat. Aku hanya diam, sebelum akhirnya melarikan diri dari kekacauan yang tidak sengaja aku ciptakan.


Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C68
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login