Download App

Chapter 236: Keputusan yang Menyakitkan

"Saya ingin kita bercerai, Fa."

Siapa yang sanggup mendengar kalimat seperti itu? Tidak ada, begutu juga dengan Zulfa. Wanita yang mem-predikat-kan diri sebagai seseorang yang kuat dengan apapun rintangannya ini, menjadi terdiam seribu bahasa karena apa yang diucapkan oleh sang suami.

Kedua matanya menatap nanar, ia tidak tau lagi harus berekspresi seperti apa.

"Kamu bilang cerai semudah balik telapak tangan ya, Mas." ucap Zulfa yang memberikan tanggapan dengan nada bicara tercekat, sorot matanya menampilkan kilatan penuh dengan kekecewaan.

Satu air mata, di susul dengan yang lainnya pun sudah cukup mengisyaratkan kalau hatinya sudah sangat terluka. Menangis dalam diam, tidak ada suara apapun yang biasa bisa menyayat hati.

Sudanhkan Farel? Ia hanya bisa tersenyum simpul. Keputusannya sudah bulat, dan tidak akan ada perubahan lagi jika memang menjunjung kebahagiaan bersama di balik kata berpisah ini.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C236
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login