Download App

Chapter 182: Ketenangan Zulfa Ada di Kevin

"Tunggu ya, Fa. Saya ingin mengantar Rani untuk beristirahat di kamarnya sebelum nanti jam makan siang, kamu tunggu di sini saja."

...

Zulfa menatap kosong lurus ke depan sambil menahan napasnya selama beberapa detik lalu menghembuskannya kembali dengan perlahan-lahan, pikirannya pun yang seharusnya sudah tenang kembali merasakan kehampaan yang luar biasa.

Hatinya teriris, sakit, dan sangat perih..

Dengan cepat, ia mulai beranjak dari duduk di tepi kasur. Tidak mempedulikan penampilannya yang cukup terlihat berantakan --dalam artian perasaan yang kacau--, ia menyambar kunci mobil yang yang berada di atas nakas dan tidak lupa juga dengan ponsel dan barang-barangnya yang berada di dalam tas jinjing lalu mulai melangkahkan kaki keluar dari kamar.

Satu yang menjadi tujuannya, Kevin.

Sudah lama sekali laki-laki satu itu tidak berhubungan pesan ataupun tatap muka dengan dirinya, cukup rindu dengan kehadiran seorang Kevin yang selalu memberikan kehangatan di dalam kehidupannya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C182
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login