Download App

Chapter 10: MALAM PENGANTIN

pesta pernikahan masih ramai.tamu tamu makin banyak yang datang hiburan masih berlangsung karena pesta pernikahan memang sampai pagi akan di selenggarakan. aqhila sudah terlihat capek. sesekali dia terlihat menguap menahan rasa ngantuk nya.

" silahkan kalian berdua kembali istirahat,, aqhila terlihat sudah capek"

" bukan cuma capek Tante aqhila juga ngantuk pengen langsung tidur, sudah aqhila mau ke kamar dulu..ini yang di atas kepala aqhila beratnya minta ampun haduh leher aqhila mau patah." aqhila berjalan meninggalkan Tantenya.

" aqhila nanti kamu tidak boleh tidur kau harus begadang dan turuti suami mu." aqhila yang mendengar hanya melongo tidak bersuara, dia tau bahwa ini adalah malam pengantin nya tapi memangnya harus malam ini , apa lagi dia sangat lelah. Shin Yuan wi tersenyum melihat tampang imut aqhila.

" tuan Shin Yuan wi, anu...itu...emmm...saya capek lain kali saja anda melakukannya"

"hahahahahhahhahah" Shin Yuan wi hanya tertawa mendengarnya. aqhila bersungut-sungut karena di tertawa kan Shin Yuan wi. Tante aqhila hanya geleng-geleng melihat tingkah laku keponakannya

" rese'..."

aqhila meninggalkan Shin Yuan wi. melihat istrinya pergi dia mengikutinya ke dalam kamar. aqhila duduk di depan meja rias.sambil mencoba melepaskan semua aksesoris di badannya sampai hanya tertinggal baju adat Sulawesi.

dia menuju ke kamar mandi . setelah mandi aqhila keluar dan hanya menggunakan handuk seperti biasanya dia lupa kalau sekarang dia sudah punya suami.

Shin Yuan wi terkejut melihat aqhila yang hanya menggunakan handuk melilit tubuhnya. aqhila melihat Shin Yuan wi menatap nya jadi salah tingkah. dasar aqhila bodoh, rutuknya dalam hati.

dia cepat cepat menarik baju tidurnya dan berlari masuk kembali ke kamar mandi. Shin Yuan wi kembali tertawa melihat tingkah konyol istri nya. tak lama aqhila kembali keluar dan menatap Shin Yuan wi yang masih tertawa.

" sepertinya kamu mendapatkan hiburan bagus? apa aku terlihat lucu bagimu?minggir aku mau tidur" aqhila naik ke atas ranjang dan berbaring untuk tidur.belum sempat kepalanya menyentuh bantal dia sudah di tarik oleh Shin Yuan wi.

"bangun kita tidak bisa tidur malam ini."

" apa kau benar-benar akan melakukan nya malam ini? aku benar-benar capek"

" hahhahahhaha...."

" tertawa saja terus,saya memang mirip badut bukan?"

"bukan bukan,,, malam ini kita harus begadang sampai pagi btidak boleh tidur, itukan ritual adat kalian"

"astaga saya lupa...tapi saya capek bilang saja saya tidak tidur. lagian tidak ada yang liat."

" kamu salah, di luar ada yang jaga pintu juga tidak di tutup."

"ya ampun.... tapi aku ngantuk, terserahlah mereka mau marah marah kayak apapun yang pasti saya mau tidur, kalau kamu mau begadang silahkan"

" tidak kamu tidak boleh tidur"

aqhila tidak memperdulikan Shin Yuan wi.dia tetap merebahkan tubuhnya di atas kasur.shin Yuan wi baru tau kalau istrinya keras kepala. tapi bukan Shin Yuan wi kalau tidak punya akal yg banyak.dia tidur disamping aqhila dan memeluknya.

"apa yang kamu lakukan?"

"kenapa? kamu mau tidur kan?"

"terus kenapa kamu peluk peluk?"

" kenapa kamu kan istri aku? istri yang baik harus menuruti kemauan suami"

" aku tidak jadi tidur"

" bagus,,, sekarang duduk yang cantik sampai azan Subuh"

"dasar,,," tak lama tak ada lagi yang bersuara. Shin Yuan wi membuka laptop nya dan mulai bekerja.sekertaris nya mengirim semua pekerjaan melalui emailnya. dia berkonsentrasi dengan pekerjaan nya, sesekali dia melihat aqhila.

aqhila tanpa sadar tertidur di samping Shin Yuan wi. mendengar suara dengkuran halus Shin Yuan wi memandang aqhila yang tidur.

" aqhila bangun" aqhila tidak menjawab tidur nya sangat nyenyak.

" gadis ini tidur atau pingsan? awas kamu yah"

Shin Yuan wi mencium bibir ranum aqhila dia mengusap dan memasukkan lidahnya kemulut aqhila. dia memainkan lidah aqhila dan mengisapnya.ciuman itu semakin kuat dan kasar. aqhila mulai merasakan ciuman Shin Yuan wi.alisnya mengkerut dia merasakan sakit di mulutnya.dia membuka matanya dan terkejut melihat wajah Shin Yuan wi tepat didepan nya. dia mendorong suaminya.

" kau sudah bangun? "

"apa apaan kamu,, berani cium orang saat tidur"

" siapa suruh kamu tidur"

" tinggal bangunin gampang kan? ngapain pake cium segala? bilang aja kamu nyari kesempatan"

" ngapain aku nyari kesempatan,kamu istri aku. kalau aku mau kapan saja bisa"

" dasar sinting, orang nggak waras"


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C10
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login