Download App

Chapter 11: 11. Keguguran

Joshua mandi dan kembali ke ruang kerja untuk menyelesaikan pekerjaannya hari ini yang di handle oleh asistennya. Vina yang terbangun karena lapar. pergi ke dapur dan memasak mie instant 2 dan membawa ke ruang kerja, "Sayang kamu lapar ga? Aku bikin mie instan nih, "kata Vina, Joshua berhenti bekerja dan makan bersama Vina, menghabiskan mie instannya dan menceritakan kejadian tadi.

Vina menyesal dan akan berhenti kerja dan tidak akan berhubungan dengan Marina lagi.

Vina yang mengetahui kejahatan Marina dari cerita suaminya geram dan memutuskan untuk tidak berhubungan dengan wanita licik itu lagi.

Hari ini Vina dan Joshua menghadiri pernikahan Papi dengan Cici.. di Restonya Cici, pernikahan yang sederhana di hadiri keluarga dan sahabat dekat saja.

Papi joshua meski sudah berumur namun masih terlihat gagah dan tampan, Cici meski sudah berusia 40thn tapi Cici masih perawan karna belum pernah menikah sebelumnya tidak seperti Papi Joshua sudah 2 kali menikah.

Ketika Acara selesai Papi memboyong Cici ke Hotelnya untuk berbulan Madu, Papi Joshua mempunyai Hotel bintang 5 di Bandung, Jakarta dan Bali.

"Kamu mau bulan madu kemana sayang "kata Papi, "Ke bali saja jangan jauh-jauh. kasian kalo lama-lama Restoku ga ada yang jaga, "Kata Cici.

"Kamu jangan terlalu kecapean ngurusin Resto kan sekarang kamu punya aku yang menafkahi "kata Papi sambil membelai pipi Cici... Wajah cici yang putih menjadi merah karena malu.

Papi menyentuh Cici dengan lembut, Malam pertama mereka begitu indah.

Usia boleh tua tapi permainannya Papi benar-benar luar biasa.

"Cici tidak merasakan sakit sama sekali malah bikin Cici ketagihan,

Esok harinya malah Cici yang minta terus,, terusan... kadang Papi kewalahan menghadapi Cici.

*****

Beberapa bulan kemudian....

Hari ini Vina mengantarkan makan siang ke kantor Joshua, ketika keluar dari lift Vina merasa pusing dan pingsan, Anak buah Joshua yang mengetahui Vina istri Bos nya menggendongnya ke ruangan Bos nya.

"Pak ini ibu pingsan pak di depan Lift "kata anak buah Joshua, "Baringkan di Sofa "kata Joshua lalu joshua menelpon dokter untuk datang ke kantornya... ternyata Vina hamil dan membuat joshua bahagia sekali.

Ketika Vina terbangun dari pingsannya Vina mendapati Joshua sedang duduk di depannya dan mencium tangannya. "Kamu hamil sayang "kata Joshua sambil tersenyum.

Joshua mengantar Vina pulang di perjalanan ketika Joshua sedang sedang asik menyetir, sambil bersenandung karena bahagia akan mempunyai anak... dari Arah berlawanan Mobil merah milik Marina berkecepatan tinggi sengaja di kemudikan Marina di tabrakkan ke arah mobil Joshua.

"Bersiaplah menghadapi kematian Joshua dan Vina.... Aaaalaaaaannnn aku akan menyusulmu, teriak Marina dan tabrakan pun Terjadi Duuuuarr dentuman keras dua mobil mengagetkan Semua orang.

Peristiwanya begitu cepat ketika Joshua sedang mengemudi tiba tiba dari Arah berlawanan Ada Mobil merah kecepatan tinggi menabraknya... "Jooo awassss teriak Vina... kecelakaanpun tak terelakan dua-duanya mobilnya hancur..

Marina tewas di tempat, Joshua terluka... Vina Kritis... mereka di larikan ke Rumah Sakit... Papi dan Cici segera kesana...

Ketika Joshua sadar harus di hadapkan kepada kenyataan yang pahit.. bahwa Vina istrinya mengalami keguguran... perutnya terkena hantaman keras mengakibatkan janin dalam perut Vina tidak bisa bertahan.... Joshua menangis.

Papi menguatkan memeluk dan menepuk-nepuk pundaknya, "Sabar nak kamu harus bersyukur masih di berikan keselamatan kamu selamat, istrimu selamat kalian masih muda masih bisa mempunyai anak lagi.

"Perempuan yang menabrakmu bernama Marina dia tewas di tempat "kata ayah. "Marina, ternyata dia kejam padahal dia dulu ku selamatkan dari maut 2kali, "Kata Joshua. inikah balasannya manusia tidak tau balas budi, "Kata Joshua geram.. sambil mengepalkan tangannya. "Bagaimana keadaan Vina, ayah..?

"Vina baru melewati masa kritisnya,, dia belum sadarkan diri Mami cici yang menunggunya..kamu pulihkan dulu supaya bisa melihat istrimu,

"Papi bawa aku ke ruangan Vina, Papi .. aku ingin melihatnya.

Joshua di bawa menggunakan kursi roda sampai di di ruangan Vina ada Mami Cici yang sedang jagain. "Joshua kamu udah sadar nak, ayo sini dekat Vina semoga saja denger suara kamu Vina bisa sadar "Kata Mami.

"Iya Mi... "kata Joshua, Papi mendorong kursi roda di sebelah ranjang Vina, Joshua memegang tangan Vina, "Sayaaaang... bangun yang... ini aku suamimu... "kata Joshua lirih. Joshua menangis sambil menggenggam tangan istrinya ... Vina yang mulai sadar menggenggam tangan Joshua dan membuka matanya.

"Sayang.. kamu tidak apa-apa? "tanya Vina "Sayang kamu sudah sadar? Aku tidak apa-apa sayang ... "kata Joshua padahal tubuhnya Sakit tapi hatinya lebih sakit kehilangan anak yang sangat di nantikannya.

"Sayang bagaimana dengan bayi kita.. dia baik-baik saja kan "kata Vina sambil memegang perutnya.

"Perutmu terkena benturan keras, bayi kita keguguran sayang "kata Joshua menangis pilu. Vina menangis histeris... "Tidaaak bayiku.. bayiku selamat.. pasti bayiku selamat ya kan Jo.. Papi dan Mami Cici juga ikut menangis melihat penderitaan Vina.

Vina baru berhenti menangis setelah dokter menyuntikan obat penenang dan tidur... Joshua kembali ke kamarnya untuk beristirahat. Papi dan mami berjaga di ruangan Vina.

Seminggu mereka di rawat di Rumah sakit Hari ini pulang ke Rumah Vina masih sering melamun memikirkan bayinya.. Joshua berusaha menghiburnya meski hatinya pun sakit.

Di Rumah Vina berusaha menyibukan diri dengan memasak, dan membuat kue-kue. Joshua juga masih cuti kerja karna belum pulih betul.

Setelah 1 bulan akhirnya Vina bisa kembali normal melupakan kesedihannya, Vina membuka sekolah TK dan Play group selain karna menyukai anak kecil, Vina juga ingin mempunyai kegiatan.

Vina merekrut 2 orang guru 1 guru untuk kelas TK A dan 1 guru untuk kelas TK B Vina sendiri memegang kelas play Group masing-masing kelas terdiri dari 6 orang siswa, karna masih baru dan Vina juga masih membatasi penerimaan siswa.

Di Kelas Vina ada 6 siswa 3 cewek dan 3 cowok berusia 3-4 tahun kelas play group... mereka adalah, Dion, Fitri, Ayu, Teni, Robi dan Ridwan mereka anak-anak yang lucu dan imut, dengan mengajar anak-anak menyanyi, mewarnai membuat Vina bahagia dan melupakan kesedihannya.

Ketika Sore tiba Vina menyiapkan makan untuk suaminya... "Sayang kamu masak apa ?kok wangi banget "Kata Joshua memeluk dan mencium Vina, "ini makanan kesukaanmu sayang, ayo makan nanti keburu dingin "kata Vina. Joshua Makan dengan lahapnya.

"Ada kejadian seru tadi di sekolah, Dion sudah bisa menyanyi ke depan, Dion yang pemalu dan menutup diri itu sekarang sudah mau ngobrol dan bercerita dan tadi berani bernyanyi ke depan.. Ibunya senang sekali, Aku bahagia kalo anak-anak yang ku ajar ada kemajuan meskipun itu hal kecil. Kata Vina dengan mata berbinar-binar.

"Aku bahagia jika kamu bahagia sayang .. "kata Joshua, tadi siang papi telpon kalo Mami Cici hamil sayang, "kata Joshua "Waah seneng nya semoga nanti aku juga nyusul bisa hamil juga "Kata Vina sedih.

"Aamiin "kata Joshua sambil memegang tangan Vina, "nanti malam kita bikin lagi yah "kata Joshua menggoda Vina. Membuat wajah Vina memerah.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C11
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login