Download App
21.17% Kisah Helena

Chapter 93: Bibir atau Strawberry?

Helena dan Harika sudah sampai di Istana dengan selamat, meskipun Harika sendiri sudah merasa lega karena Louis tidak terlalu menunjukkan amarahnya.

Tapi berbeda dengan Helena yang sedang duduk, dengan wajah yang tampak berpikir. Dia pun sering kali menhela napasya, membuat Harika yang baru saja tiba membawa kudapan melirik dengan heran.

"Permaisuri Helena, ini buah yang kau minta. Dan…" Harika mendekat kearah Helena, ia meletakkan tangannya pada kening Helena. "Anda tidak sedang demam, lalu kenapa dengan wajah ini?"

Helena justru mendelikkan matanya, "Aku sedang kesal, sangat kesal. Sebelum aku menikah dengan Louis, tidak ada yang mengenalku. Bahkan mereka sepertinya menganggapku tidak ada sama sekali." Ucap Heelna yang mulai menjelaskan.

"Tapi… sekarang, mereka yang dulu tidak peduli denganku. Justru… menyalahkan aku atas apa yang terjadi dengan Kota Aidon, padahal aku belum tahu apapun. Dan… Harika…" Helena meraih tangannya, dan menggenggam tangan Harika dengan kuat.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C93
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login