Download App

Chapter 42: Aku Prianya!

Luna Aswangga mendorong Galang Mahardika menjauh, dan memintanya untuk tidak membuat kissmark di lehernya.

Orang ini sama sekali tidak memperhatikan perasaannya!

Terkadang Luna Aswangga sangat meragukan usia dan kecerdasan emosional orang tersebut.

"Aku tidak."

"Apa?" Luna Aswangga berpikir sejenak bahwa dia seperti mendengar halusinasi.

Karena dia benar-benar mendengar jejak keluhan dai suaranya.

Begitu dia mendongak, keluhan di wajahnya bahkan sangat terbaca jelas.

Wajah Galang Mahardika yang marah dan kesal, usia yang dewasa dan stabil, terlihat seperti sedih.

Sebenarnya ini terlihat yang lucu.

"Aku belum pernah berbicara tentang cinta dan merasakan apa itu cinta." Dia melanjutkan dengan menjelaskan, "Jadi kamu harus mengajariku, jangan menyerah dan tinggalkan aku!"

Luna Aswangga terkejut dalam diam.

Jadi dia bertanya sebelum menjelaskan apakah dia telah membicarakannya, jatuh cinta?

Hati genit laki-laki tua!


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C42
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login