Chapter 363: II-Colorful Morning(s)

Satu tahun kemudian ...

Cahaya matahari belum tampak, masih gelap diluar. Udaranya masih dingin, meski suara kendaraan bermotor sudah terdengar dimana-mana akibat mobilitas tinggi warga Jakarta dan segala kesibukannya yang bahkan sudah dimulai dari dini hari. Adri menggeliat di kasurnya mengumpulkan kesadaran.

TRAAANGG!

Terdengar Haikal menutup pintu pagar rumah depan sepulangnya dari masjid komplek, membuat Adri melompat dari tempat tidur, menuju kamar mandi untuk berwudhu. Bahaya kalau Haikal tahu Adri belum bangun begitu dirinya pulang dari masjid.

'Mulai sekarang Kakak kasih Kamu sanksi berat kalau Kakak pulang dari masjid subuh-subuh Kamu belum bangun dan shalat.'