Synopsis
Arsyad membersihkan darah segar yang mengalir di bibirnya dengan ibu jarinya. Tangannya bergerak mengambil sapu tangan di saku celananya dan memberikannya pada Lathifa.
"Saya tidak apa-apa. Jangan menangis,"
Lathifa menerima sapu tangan Arsyad dan menutup wajahnya. Terdengar suara pukulan demi pukulan. Kemudian suara hening. Lathifa merasakan dahinya terketuk oleh benda keras.
"Kenapa?" tanya Lathifa dengan nafas masih sesenggukan. Matanya menatap intens wajah Arsyad.
"Mau nikah sama saya?" Arsyad duduk dengan kaki kanan lurus ke tanah sedangkan kaki kiri menekuk ke atas. Menambah kesan keren bagi Lathifa.
______________________________________________
You May Also Like
Share your thoughts with others
Write a reviewCeritanya bagus banger bikin pembaca senyum-seyum sendiri dan bukan hanya itu kita juga mendapatkan pelajaran seperti kita tidak boleh saling tatap dengan seseorang yang bukan mahrom kita dan kita diajarkan untuk tidak pacaran lebih baik pacaran setelah menikah karena sesmua yang kita lakukan dengam suami kita pasti mendapatkan pahala sedangkan kalo kita berpacaran apapun yang kita lakukan berdua dengam seseorang yang bukan mahrom kita itu mendapatkan dosa
Kebahagian yg sederhana tapi nikmat yang terberkati cerita sederhana tapi mendalam di hati penuh dengan nasehat dalam kehidupan ini agar menjadi lebih baik
Menarik mudah dipahami, contoh sih arsyad dan lathifah bagus untuk di tirui dikalangan anak remaja zaman sekarang. Menjaga jarak yg bukan muhrimnya, menjaga pandangan nya, tidak boleh berpacaran. Lanjut thor
Reveal SpoilerAuthor Ryaniii_
Menceritakan kisah seorang gadis bernama Lathifa.. pengenalannya aja bagussss aku suka. ga sabar dengan kelanjutan ceritanya.. author up yang banyak yaa lanjut terusss.