Chapter 2: 2
Satu hari dimana Latief sudah berada dipesantren,rasanya ia ingin sekali bertemu dengan orang tuanya, tetapi ayah dan ibu nya melarangnya untuk bertemu mereka,karena mereka ingin anaknya mandiri.
Pada waktu setelah sholat subuh
"Latief ayo kita mulai mengajinya,kamu sudah siapkan? " ajakan Kyai Mahfuz
"Iya pa saya siap" jawab Latief
Baru saja beberapa menit Latief mengaji,ia sungguh lancar dalam membaca dan menghafal huruf-huruf hijaiyah.
"Alhamdulillah, baru hari pertama kamu mengaji tapi sudah lancar" Kyai Mahfuz memuji kepintaran Latief
"Alhamdulillah Pa, terimakasih atas bimbingan bapa untuk hari ini" jawab Latief
Setelah selesai mengajinya Latief bergabung dengan teman sebayanya untuk menuju ke kamar mereka masing-masing.
Setelah sampai dikamar
"Hai, kenalin namaku Hilman,siapa nama kamu?" ucap seorang santri sebaya Latief kepadanya
"Hai,namaku Latief" respon Latief
"Kamu tinggal dimana sebelumnya?"tanya Hilman
"Aku dari jakarta" jawab Latief.
Setelah perbincangan singkat mereka lalu mereka melanjutkan aktifitasnya masing-masing.
Pada saat pagi,Latief diajak Kyai Mahfuz untuk keliling pesantren.
"Gimana hari pertama kamu disini?"tanya Kyai Mahfuz
"Allhamdullah, nyaman pa, walaupun saya baru kenal dengan satu orang teman" jawab Latief
"Syukurlah,saya jadi senang mendengarnya" jawab Kyai Mahfuz
Setelah perbincangan singkat mereka akhirnya selesailah Pa Kyai membawa Latief mengelilingi pesantren.
Jangan lupa vote dan komennya ya
Gifts
-- Gift
received Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone