Gudang yang gelap kini bertambah gelap karna hari mulai malam hanya ada satu penerangan yang ada yaitu satu lampu kecil yang menempel di dinding dekat pintu masuk. Gudang yang pengap dan berdebu membuat nafas Amanda menjadi sesak. Ditambah seharian tak ada asupan yang masuk dalam tubuhnya hanya ada sisa sarapannya tadi pagi memjadi satu satunya energi.
Kedua preman yang menculiknya menunggu di luar gudang seolah menunggu seseorang dan hanya sesekali mengintip keadaannya bahkan tak sekalipun memberinya minum.
-Sebenarnya siapa yang menculikku..??-
Amanda tak mengerti kenapa dirinya harus di culik sedangkan dulu dirinya pernah hampir diculik oleh suruhan ayahnya namun kali ini siapa..? Dalam keheningan Amanda bertanya tanya.
Sekarang Amanda paham kenapa dulu dirinya selalu ditemani body guard ke mana mana. Mungkin Ayahnya melindunginya dari hal seperti ini.