Chapter 127: Berjuang Sendiri (2)

 Nalla memegang kepalanya, sedikit berat. Karena sekarang dia punya pekerjaan sampingan sebagai ilustrator, waktu tidurnya sedikit berkurang, makannya lebih baik karena sudah tidak merasa mual dan muntah, tapi dia masih kurang istirahat. Hari ini kandungannya sudah menginjak bulan ke empat. Nalla bersyukur bentuk tubuhnya yang kecil dan mungil, perut buncitnya sama sekali tidak terlihat. Apalagi di bulan ke empat ini Nalla lebih sering menggunakan atasan longgar untuk menyamarkan tubuhnya.

 "Bu, apa boleh besok saya terlambat pergi untuk berobat?" Nalla meminta izin pada Vera, atasannya. Besok sudah waktunya dia memeriksakan kandungannya lagi.

 "Kamu masih sakit?" Tanya Vera, khawatir. Wajah anak buahnya ini memang sering terlihat pucat. 

 "Iya Bu. Kata dokter saya anemia atau kurang sel darah merah Bu, jadi harus berobat minimal tiga bulan, ini bulan kedua saya" ucap Nalla. 

 "Ya sudah, besok boleh sedikit terlambat" balas Vera, setuju.