Download App

Chapter 3: 3

Beberapa bulan kemudian...

"Selamat ulang tahun, nana...." kata Putri dan kakek bersamaan.

Nana tersenyum dan menuliskan sesuatu di buku kecilnya.

'Terima kasih' itulah tulisan yang ada di buku milik Nana.

~~~

"Na, Nana ikut kakek sama nenek ke korea ya?" Kata kakek.

Nana menggeleng. 'Kak putri gimana?' tanya Nana melalui buku yang ada di tangannya.

"Kak putri disini sama mama, papa, sama kak daniel juga. Nana ikut sama kakek nenek ya?" Kata kakek.

Nana mengangguk dan kemudian menatap putri dengan tatapannya yang seolah menyatakan perpisahan.

"Nana, mainan ini kamu bawa ya? Sering-sering kabarin aku, oke?" Kata Putri.

"Nana, sekarang nana beres-beres dulu, besok kita berangkat" kata kakek.

"Ayo, kakak bantu" kata Putri.

Nana dan putri pun masuk ke kamar nana.

~~~

"Nana, nanti kalo udah di sana, sering-sering kabarin aku ya.." kata Putri yang dibalas anggukan oleh Nana.

Nana, kakek dan nenek pun meninggalkan rumah itu.

~~~

"Nana, ini kamar kamu ya.. maaf warnanya cuma warna putih, bukan pink. Gapapa kan?" Kata kakek.

Nana pun mengangguk mengiyakan. Kemudian Nana mulai merapihkan barang bawaannya.

Setelah merapihkan barang bawaannya, Nana segera menghampiri neneknya yang hanya duduk di kursi roda sedari tadi.

"Ngapain kamu kesini?! Pergi sana!" Teriak Neneknya. Nana pun pergi meninggalkan neneknya sambil berjalan tertunduk.

~~~

Nana pergi keluar rumahnya untuk sekedar mengenali lingkungannya.

Saat Nana hendak kembali ke rumahnya, tiba-tiba ia tertabrak oleh sepeda yang dinaiki anak laki-laki. Nana terjatuh dan anak lelaki tadi juga jatuh dari sepedanya dan mengalami luka kecil di bagian siku dan lututnya.

Anak lelaki itu meringis kesakitan. Nana segera menghampiri anak lelaki itu dan membantunya berdiri. Kemudian Nana membawa anak lelaki itu ke rumahnya.

Nana masuk kedalam rumahnya untuk mencari obat merah. Namun ia tidak menemukannya. Kemudian ia mengambil ulekan mini miliknya dan membawanya keluar rumahnya.

Nana mengambil beberapa helai daun bandotan. Kemudian ia mencucinya hingga bersih. Setelah itu ia hancurkan menggunakan ulekan mini nya.

Nana membersihkan luka anak lelaki itu dengan menggunakan kapas yang ia bawa. Sesekali anak lelaki itu meringis. Setelah membersihkan luka anak lelaki itu, Nana mengoleskan daun bandotan yang sudah ia haluskan.


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C3
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login