Download App

Chapter 2: bab 01

Suara pelajar yang riuh rendah itu menyedarkan Judith dari kenangan silam . " Aduh bilalah I boleh biasakan diri kat College Entertainment London ni ? " rungut Judith sendirian . " You datang sini sejak empat bulan lepas tapi you kata you belum biasa babe ? Dahlah you famous satu sekolah and you got number one on girl student Most Beautiful Rank " balas Leanne sedari tadi memerhatikan Judith menguman sendirian. " You pun cantik juga , I suka mata hazel biru you " puji Judith ikhlas. Selepas berbual beberapa minit di kantin , Judith dan Leanne pulang beriringan menuju ke Class Attractive.

Profesor Meiwen masuk ke Class Attractive dengan seorang pelajar lelaki yang merupakan pelajar baru. " Good morning everyone . Today we have a new student . Let him introduce himself . " kata Profesor Meiwen kepada pelajar -pelajarnya. Pelajar lelaki yang tinggi dan kacak bergaya itu memperkenalkan dirinya. "Hi , I'm Ryan . Nice to meet you guys " kata Ryan kepada rakan sekelas barunya . 'handsomenya' ,'tall', 'rich' ,'karisma' merupakan perkataan yang keluar dari mulut pelajar perempuan. " Alright Ryan, you may sit besides Judith . And you pupils , lets start a lessons " arah Profesor Meiwen dan menyebabkan pelajar perempuan membuat muncung.

" Thanks for today , ma'am " ucap pelajar Class Attractive kepada Profesor Meiwen. Sofea Grace dan Leanne belari menuju ke arah Judith yang sedang mengemas bukunya . " Ju, you tak melting ke Ryan duduk tepi you ? " tanya Sofea . " Tipulah kalau babe tak melting " ejek Leanne. " Taklah aku rasa macam biasa " terang Judith . " Yela , kau mana ada rasa ape- ape kan. Maklumlah kau dah ada buah hati " ejek Sofea kepada Judith . Belum sempat Judith menjawab , Leanne terlebih dahulu berkata " Hah , tu pun buah hati you dah datang babe ! Ajak you balik sama ". Mack Loren berjalan menuju ke arah Judith lalu berkata " Can you go back home now ? " " Yes honey. Why not ? " balas Judith gedik . Leanne dan Sofea membuat muka menyampah kepada Judith .

* * *

Judith sedang baring di atas sofa sambil menonton drama China . " Judith , could you tolong mom sekejap ? " pinta ibu Judith . " Sure , why not ? " balas Judith lalu bangun dari perbaringan lalu menuju ke dapur . " Dear you tolong mom beli barang dapur dan senarai yang you need to buy ada kat list atas meja " kata ibunya . " Alright , i shall go now . " Judith menuju ke meja dapur lalu mencapai kertas di atas meja . Judith mengenakan jeans pendek da hoodie warna merah jambu untuk pergi ke pasar tamu.

* * *

Mack dan kawan-kawanya sedang bermain bola keranjang di padang sekolah. "Mack , kau kenal budak baru tu ? " tanya Criss Malfoy kepada Mack . " Budak baru ? Tak kenapa " tanya Mack . " Dia tu saingan ketat kau. Dia duduk di sebelah girlfriend kau and dia dah jadi famous within a day . You both get same rank on our school's Most Popular Boy Rank " celah Donny Tan yang terdengar perbualan mereka . " Jadi ? Aku tak kesahlah guys . Biarlah asalkan dia tak kacau Judith " tegas Mack lalu menyambung semula permainan bola keranjang yang terhenti sebentar tadi.

* * *

" Hurm , sayur dah , buku siblings dah , chipsmore dah , biscuits done , what else ? " tanya Judith kepada diri sendiri lalu membuat bayaran barangan tersebut ke kaunter. Ketika Judith sedang menuju ke kereta tiba-tiba begnya diragut oleh dua orang lelaki yang menaiki motosikal . Judith teriak sambil berlari mengejar motosikal tersebut untuk meminta bantuan lalu dia mencemuh " What the hell ? Ah , all my things inside there . Shit ! " ketika dia tidak sempat mengejar motosikal tersebut.

" Hey , ni handbag you " tegur seorang lelaki sambil tercungap-cungap. Dengan muka terkejut Judith berpaling lalu berkata " You ? Budak baru ? You ada beg I ? You peragut tu tadi ? What a concidince ? " soalan yang bertubi-tubi itu menyebabkan Ryan terkedu . " Dear princess , saya yang pergi kejar peragut tu dan mustahil sya yang ragut awak sebab saya ni anak Tan Sri , faham ! " jelas Ryan . " I'm sorry " kata Judith yang berasa malu dengan tuduhan diri sendiri lalu menyuakan tanganya untuk bersalaman dengan Ryan . " No problem " jawab Ryan lalu berlalu pergi begitu sahaja .

Judith pulang ke rumah dengan dengan longlainya. " Mom , your things " ucap Judith kepada ibunya . " Thanks dear . Kenapa kusut masai ni ? " tanya ibunya . " Nothinglah mom . I shall get some rest because I will have a long day today " balas Judith lalu naik ke biliknya .


Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login