Samudera...
Samudera...
Samudera...
Bara merengut kesal mendapati begitu banyak pesan dari Samudera di ponsel Melati. Gadis ceroboh itu selalu meninggalkan ponselnya di sembarang tempat. Kebiasaan buruk.
Bara meletakkan ponsel Melati kembali ke tempatnya. Ia tahu Melati menyukai Samudera, tapi siapa sangka Sam juga memiliki perasaan yang sama?
Sam bukan tipe orang yang suka mengirim pesan terlebih dulu kepada perempuan, tapi kenapa dia sering mengirimi Melati pesan, sekarang? Mungkinkah firasat Bara benar adanya?
Haish!
Bara mengumpat kesal.
"Ra," Melati menghampiri Bara di ruang keluarga dengan secangkir kopi di tangannya.
Gadis itu meletakkan secangkir kopi tadi di meja dekat Bara.
"Aku membuatkan kamu kopi!" kata gadis itu pelan.
"Hum."
"Kalau kamu membutuhkan sesuatu, kamu bisa memintanya padaku." ucap Melati lagi sebelum berbalik hendak pergi. Namun secepat mungkin Bara menarik pergelangan tangan gadis itu hingga ia terduduk di sofa bersebelahan dengan Bara.
Hai hello ^^ pagi Rabuuuu...
sambil nunggu Melati up, yuk yuk intip novel temen author, kali aja sukaaaa
Ada 'Our Precious Joon' karya Zanaka
Ada juga, 'Crazy love?' karya Errenchan
paipaaiiii jangan lupa bahagia. lhoh kok? ^D