Download App
91.22% LoveSick

Chapter 208: Oh Yang Galau

"Gue dengar Omanya Anya sudah mulai membaik. Besok sudah bisa pulang dari rumah sakit." Amor bercerita tentang apa yang ia obrolkan dengan Anya semalam melalui chat Whatsapp. Saat itu Artha baru tiba di rumahnya dan langsung merebahkan tubuhnya di sofa.

Pura-pura tidak mendengar, Artha memiringkan tubuhnya sambil memeluk bantal untuk menghindari percakapan dengan Amor. Meski pun tampaknya Anya tidak menyinggung soal pertengkaran mereka berdua pada Amor, Artha saat ini sedang enggan membahas perihal Omanya Anya.

Meski ia sedang merasa kehilangan dua sosok penting itu dalam hidupnya. Anya dan putranya, Amoka yang wajahnya kerap muncul di pelupuk matanya, siang dan malam.

"Lo kenapa sih, Tha? Gue lagi ngomong sama elo ya, bukannya lagi bermonolog kek youtuber." Amor yang kesal memukul punggung Artha dengan bantal. Cukup keras hingga membuat Artha mengaduh gaduh.

"Aduh, sakit!"


CREATORS' THOUGHTS
OctoSunday OctoSunday

Holaaa!!! Apa kabar kalian? Semoga senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran rezeki biar bisa beli koin buat LoveSick (^^) yaaa!

Dan terima kasih juga buat kalian yang selalu mendukung LoveSick melalui kontribusi kalian. Jangan lupa kasih tahu tetangga, teman-teman, pacar, pasangan hidup dan sanak saudara lainnya supaya jangan ketinggalan baca "LoveSick" juga.

Hatur nuhun!

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C208
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login