Download App

Chapter 54: BUKANLAH PERAN YANG MUDAH

Keputusan Hailee untuk datang mengunjungi Zia sangatlah tepat, karena begitu sampai di sana, dia bisa melihat kalau kondisi rumah sangatlah tidak kondusif dimana raungan penuh amarah paman Diego dan juga isak tangis Zia dapat terdengar.

Beberapa pelayan yang memang sudah lama bekerja di sana terlihat ketakutan, tapi tidak bisa melakukan apa- apa kecuali bergumam dengan lirih, meminta Diego untuk berhenti. Mereka berdiri di pinggir, sedikit agak jauh dari Diego dan Zia, terduduk dengan tubuh gemetar, karena baru kali ini mereka melihat Diego semurka ini.

Sementara itu, Zia hanya bisa menangis sambil meminta maaf. Dia bahkan tidak tahu lagi apa yang harus dia katakan, seolah hanya satu suku kata 'maaf' yang dapat dia ucapkan dengan lancar.

Di sisi lain, Diego menghancurkan benda apa saja yang dapat dia sentuh hingga membuat ruang keluarga di rumah itu, yang biasanya selalu rapih dan tertata, tampak seperti sebuah zona perang dengan pecahan kaca yang berserakan di lantai.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C54
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login