Chapter 43: MKC 43 Mantan Pacar 

MKC 43

...

Di pasar, gue hanya menemani dua cewek heboh belanja ini itu. Ditambah jasa gratis membawa kantung-kantung plastik berisi belanjaan mereka.

"Lo nggak asyik banget sih Nggi. Beli satu apa kek." decak Stefie sibuk memilih baju tidur batik.

"Buat apa. Batik-batik begini udah banyak di rumah." elak gue. Tapi bener, ibu punya teman yang langganan kulakan di pasar Klewer, jadi segala batik Solo seperti sarimbitan, daster, gamis-koko sudah ada banyak dilemari. Lebih banyak lagi di rumah nenek, tempat penyimpanan ibu untuk batik koleksinya.

"Beli buat ibu atau ayah elo lah...." decak Stefie lagi. Gue hanya bisa tertawa karena lucu yang ironi.

Siang hari kami berkumpul di rumah makan padang. Ternyata belanjaan para cowok lebih heboh dan banyak dari pada punya Ana dan Stefie. Kayaknya mereka mau bikin online shop batik setelah pulang dari sini.