Chapter 1: 1. Prolog
Hari ini merupakan hari yang cerah tanpa ada awan yang menghadang diluar sana. Cerah? Tentu saja tidak semua orang merasa itu bisa dibilang cerah. Dengan tanpa ada nya awan, itu hanya bisa dibilang sebagai panas yang tidak tertahankan oleh terik matahari yang tidak dihalangi oleh apapun.
Walaupun begitu tetap saja ada anak Adam dan hawa diluar sana yang merasakan kebahagiaan bermain dibawah terik yang sangat panas ini.
Sepasang anak manusia yang terlihat sama, memiliki paras yang indah dan mempesona. Sungguh sebuah ciptaan Tuhan yang sempurna, membuat mata tidak pernah bisa berhenti menatap nya.
Tiada mata yang tidak melihat nya didalam rasa takjub dan iri. Melihat malaikat yang berlari kesana kemari tiada henti dengan senyum yang selalu menghias diri.
Seperti itulah gambaran diri kami, yang terlahir untuk kedua kali. Di dunia ini, di dunia yang baru ini, kami akan akan tetap bersama dan hidup bahagia selamanya.
Ya aku dan dia kakak ku.
Mungkin terdengar seperti sebuah mimpi yang aneh. Atau seperti hubungan sedarah terlarang. Tenang saja, kami memang saling mengasihi saling menyayangi dan saling mencintai. Tapi bukan sebagai sepasang kekasih. Hanya saudara bagaikan satu jiwa.
Ah, aku sangat ingin memperkenalkan diriku. Namaku Aylen Von Hendraf, seorang putri ke tiga (3) di keluarga Hendraf. Atau lebih dikenal dengan keluarga kerajaan Hendraf.
Dengan rambut pirang keemasan ku yg panjang dan mataku yang biru sekarang aku dianggap sebagai salah satu anak tuhan. Hal itu dikarenakan warna mataku yang melambangkan warna mata yang dicintainya.
Laki" yang disana itu kakak ku atau lebih tepatnya kembaran ku, namanya Allende Von Hendraf. Putra ke empat (4) dari kerajaan Hendraf. Memiliki rambut merah seindah Ruby dan memiliki mata biru yang sama denganku.
mata biru merupakan lambang bahwa kamu merupakan seorang anak yang sangat dicintai Tuhan, dan warna rambut dari anak bermata biru melambangkan Tuhan mana yang mengasihi dan mencintai mu.
warna rambutku yang keemasan layaknya matahari melambangkan cinta dari Tuhan matahari yang akan selalu memberikan cahayanya kepada setiap makhluk yang ada.
dan warna rambut Al yang seindah Ruby melambangkan cinta dari Tuhan api, warna rambutnya bagaikan api yang membakar segala hal yang tidak diinginkan dan segala hal kotor yang ada di dunia ini. terlihat seperti api yang suci yang akan membasuh dunia yang penuh dengan dosa.
Al begitulah cara ku memanggil saudara kembar ku. dan Ay caranya memanggil diriku, sama seperti kehidupan kami yang dulu.
— New chapter is coming soon — Write a review