Download App

Chapter 807: Bukankah Sudah Waktunya Untuk Sadar?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Teriakan dari pintu sebelah tidak berakhir sampai sekitar jam dua malam. Saat jam menunjukkan pukul tiga lewat, sesosok pria diam-diam meninggalkan ruangan. Setelah turun ke lantai satu, sosok itu memasuki sebuah ruangan dan menghilang sepenuhnya.

Su Mohan berjalan keluar dari kamar tamu dan langsung pergi. Karena sepanjang malam ia tidak banyak tidur, matanya sedikit merah dan kegelapan di bawah matanya menjadi sedikit lebih terlihat. Lingkaran hitam dibawah matanya itu tercetak dengan jelas di kulit putihnya, membuatnya terlihat sedikit lesu.

Setelah memanggil sopir, Su Mohan pulang menuju ke rumah keluarga Su. Sepanjang perjalanan ia hanya bersandar di kursi belakang untuk tidur, dan ketika jarak semakin dekat, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak mulai khawatir lagi tentang bagaimana ia akan menjelaskan jika Ye Fei mengetahui bahwa ia pergi keluar.

Di sisi lain di rumah keluarga Su.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C807
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login