Malam ini Amira memutuskan untuk tidur awal,besok adalah wisudanya,sepertinya dia sudah tidak sabar untuk itu.
Sedangkan Zahra masi sibuk dengan ponselnya,dia sedang membalas pesan-pesan Alex.2 hari ini sejak makan malam itu mereka belum bertemu lagi.Sejauh ini mereka bertukar kabar hanya lewat pesan di aplikasi Whatsapp.Keduanya nampak semakin dekat walaupun hubungan mereka masih sebatas teman saja.
Bagi Alex melakukan pendekatan dengan Zahra tidak harus terburu-buru.Alex ingin sedikit demi sedikit menumbuhkan rasa cinta dihati Zahra terhadap dirinya.
Zahra:"Apakah kamu akan datang diacara wisuda Amira besok?"
Alex:"Tentu saja."
Zahra:"Bagus,apakah Denis juga akan datang?"
Alex:"Dia tidak akan melewatkan kesempatan itu,Sepertinya dia sudah tergila-gila pada Amira,dia takkan berhenti sebelum mendapatkannya!"
Zahra:"Aku kira dia sudah mendapatkan cinta Amira,karena mereka sudah..."
Alex:"Sudah apa....?"
Zahra:"Jangan bertanya padaku,kita berdua melihatnya kemarin malam."
Alex:"Kita melihat apa?"
Zahra:😾😾😾😾😾😾😾
Alex:"Hei....aku amnesia."
Zahra:"Semoga itu benar-benar terjadi."Zahra mulai kesal dengan balasan Alex.
Alex:"Saat itu terjadi kamu pasti sangat sedih."
Zahra:"Tenang saja,aku tidak akan bersedih untukmu."
Alex:👍
Zahra:😑😑😑😑😑😑
Alex:😄😄😄😄
Zahra:"Obrolan ini membosankan aku akan pergi tidur.
Alex:"Jangan pergi...plis
Zahra:🙄
Alex:"Baiklah....aku hanya tidak suka bergosip.Aku rasa Denis bisa mencium Amira ,itu pasti karena Denis memaksanya.
Zahra:"Memaksa?"Bagaimana mungkin,yang aku lihat Amira menikmatinya.
Alex:"ekhem...Sepertinya kamu tau banyak.
Zahra:"Tau banyak apanya,aku belum pernah sekalipun melakukan itu."
Alex:"Benarkah?Kalau begitu bolehkah aku melakukannya itu denganmu,agar aku menjadi yang pertama untukmu."
Zahra:"Jangan pernah bermimpi tuan.."
Alex:"Hei....bukankah setiap orang punya impian yang ingin diwujudkan?"Alex sengaja memggoda Zahra.
Zahra:"Impianmu terlalu kotor tuan...😤😤😤😤😤
Alex:"Aku rasa itu tidak buruk,karena aku akan melakukannya dengan istriku saat malam pertama nanti."
Zahra:"Pergi tidurlah dan bermimpi seperti itu."
Alex:"Aku ingin tidur bersamamu."
Zahra:"Jangan membuatku marah dan tidak ingin melihatmu lagi.Aku bukan perempuan murahan.
Alex:"Benar....kamu bukan perempuan murahan seperti kebanyakan wanita yang mendekatiku,kamu sangat berbeda dengan mereka,bagiku kamu istimewa,itu sebabnya aku bisa jatuh cinta padamu pada pandangan pertama.Aku akan berusaha untuk mendapatkanmu dan menjagamu sampai akhir hayatku."
Zahra:"😴😴😴😴😴😴😴😴
Alex:"Apa kata-kataku membuatmu mengantuk?"
Zahra:"ya....
Alex:"Kamu tega sekali."
Zahra:"Aku perlu waspada dan harus menjaga diriku sendiri,kalu tidak aku akan terluka hanya dengan kata-kata rayuanmu.
Alex:"Apakah kamu tidak percaya dengan semua yang kukatan?"
Zahra:"Tentu saja tidak."
Alex:"😢😢😢😢😢😢😢
Zahra:"Jangan sok imut,aku tau pria sepertimu sangat pandai merayu.
Alex"💔
Zahra:"Kamu butuh banyak usaha untuk menaklukan hatimu,bahkan jika setengah dari hartamu kamu berikan padaku aku masih menolak untuk menerimah cintamu."
Alex:"Bagaimana jika aku menyerahkan seluruh harta dan kekayaanku padamu,bahkan aku bisa menyerahkan hidupku padamu.Jika suatu hari nanti aku berkhianat dan menyakitimu kamu bisa membunuhku,kita akan buat perjanjian hitam diatas putih.
Walaupun Alex bercanda saat menuliskan balasan pesa Zahra,tapi itu membiat Zahra ngeri.
Zahra:"Kamu membuatku seperti ibu tiri yang kejam."
Alex:"Tidak sayang.....aku ingin membuatmu menjadi seorang bidadari dihatiku.
Kata sayang yang dituliskan Alex dibalasan pesannya membuat jantung Zahra berdebar cepat,senyumannya mengembang seketika,pipinya merona dan matanya menyipit kegirangan,tentu saja dia tidak sadar dengan perasaannya sendiri.
Alex:"Apa kamu sudah tidur?"Alex mengirimkan pesan kembali karena belum ada jawaban dari Zahra untuk pesannya sebelumnya.Zahra belum membalas juga pesannya selanjutnya.
Alex:"Baiklah....pasti kamu sudah ketiduran.Selamat tidur calon istriku.Tetaplah bersikap manis seperti ini padaku,karena itu sudah sangat membuatku bahagia.Hari-hariku sekarang dan seterusnya adalah kamu.Ya.....cuma kamu.Semoga Tuhan mempermudahkan langkahku untuk segera membuka pintu dihatimu.Selanjutnya kita akan hidup bahagia bersama.
Saat membaca balasan pesan dari Alex hati Zahra seakan ingin melompat keluar.Entah mengapa perasaan bahagia kini datang padanya.Saat ini Zahra ingin melihat wajah tampa Alex dan menyentuh matanya yang indah.Ingin rasanya Zahra membalas pesan Alex dan berkata "Datanglah padaku sekarang,"tapi tentu saja dia tidak akan melakukannya.Pasti Alex akan menganggapnya wanita yang gampang ditaklukan seperti kebanyakan wanita-wanita yang datang padanya yang ingin jadi kekasihnya.
Sepertinya Alex dan Zahra akan bermimpi indah malam ini.
"Apakah kamu sudah jatuh cinta padanya?"Tiba-tiba hati Zahra bertanya pada dirinya sendiri.
"Tidak-tidak....mana mungkin,bagaimana itu bisa terjadi?Mana mungkin....,kalaupun itu terjadi tidak mungkin bisa secepat ini."Zahra memggeleng-gelengkan kepalanya lalu tersenyum.
Zahra meletakkan ponselnya diatas meja disamping tempat tidur.Kemudian dia melihat Amira yang sudah terlelap.Zahra memutuskan untuk segera tidur.
Setelah beberapa menit kemudian....
Amira terbangun dan melihat Zahra.Dia memastikan Zahra sudah terlelap,kemudian bangkit dari tempatnya tidur dan mengambil ponsel Zahra.
Amira terlihat sedang menggerak-gerakan tangannya dilayar ponsel Zahra,matanya sangat serius membaca sesuatu,kemudian raut wajahnya menjadi muram.Amira mengambil ponsel miliknya dan menuliskan sesuatu didalamnya,sepertinya itu berasal dari ponsel milik Zahra.