Download App

Chapter 147: Cerita Ristie

Ristie dan teman-temannya tertegun mendengar kata-kata Bian yang begitu terus terang. Ristie memandangi punggung tegap Bian sampai menghilang di balik pintu, dia merasa hatinya begitu hampa. Awalnya Ristie mengira sikap mesra Bian pada istrinya hanyalah untuk memanas-manasinya saja tapi kini dia melihat langsung betapa alaminya sikap keduanya. Dia cukup kaget juga melihat Bian mencium puncak kepala Mumut di depan banyak pengunjung yang ada di resto ini.

"Jadi kamu meninggalkan dia, Ris?" tanya Neta penuh selidik mengagetkan Ristie.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C147
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login