Download App

Chapter 268: Kesedihan Bian

Mumut berteriak histeris sebelum akhirnya pingsan karena nyeri yang sangat luar bisa di perutnya, dia jatuh dari atas panggung pelaminan saat menuruni tangga dan turun berdesakan dengan yang lain, entah siapa yang mendorongnya karena tiba-tiba saja sudah duduk terjerembab dengan darah yang membasahi bokongnya.

Menyaksikan seorang ibu hamil jatuh pingsan dengan darah di sekitar bokongnya membuat kengerian pada tamu yang datang. Mereka hanya merubung Mumut tanpa tahu harus berbuat apa.

"Panggil ambulans, bawa ke Rumah Sakit!" Andika yang ada di pelaminan segera berlari untuk menolong Mumut tapi seorang laki-laki telah lebih dulu menggedong Mumut setelah menyibakkan kerumunan lebih dahulu.

Bian segera mengangkat tubuh Mumut dan kerumunan itu segera memberi jalan kepada Bian, suasana di gedung resepsi itu terasa mencekam. Andika berjalan tergesa membuntuti di belakang Bian,


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C268
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login