Chapter 59: Tolong Rahasiakan

Nesya menatap Mumut yang keluar dari ruangan sekretaris dan dia kemudian menyadari kalau sebenarnya Mumut sangat cantik tapi seragam yang dipakainya membuatnya kecantikannya tak terlihat.

Mumut memang tak pernah berdandan selama kerja dia hanya menaburkan bedak di wajahnya sekedar saja agar tidak terlihat kusam. Sebenarnya banyak pria yang mengejarnya tapi Mumut selalu menghindar, bagi Mumut untuk gadis miskin seperti dia yang terpenting adalah menyelesaikan kuliahnya. Mumut tak pernah terlihat dekat dengan lelaki manapun kecuali Hari dan itu karena Hari yang selalu berusaha dekat denganya.

Nesya masih merasa dadanya berdebar lebih cepat saat bertatapan dengan Mumut tadi, dia memang tidak mengintimidasinya tapi sikap Mumut yang santai justru membuatnya terintimidasi. Nesya yakin Mumut pasti mendengar hujatan-hujatan dari teman-temannya tapi Mumut tidak berusaha menyangkalnya mungkin Mumut punya alasan tersendiri untuk itu.