Download App

Chapter 57: Chapter 57: Aku Bukan Orang Suci

"Song gemuk, beraninya kamu pergi ke rumah putraku!" Daddy Yan biasanya tenang, dia berteriak marah. Wajahnya yang cantik memerah. Sejak dia tinggal dengan Yan Mao, wajahnya berubah menjadi lebih muda dan cantik.

"Huh, rumah putramu, ini adalah rumah yang di bangun oleh Song Tianchen dan seluruh tanah milik keluarga Song." Daddy Song segera menjawab.

Yan Mao mengerutkan alisnya, betapa tidak tahu malunya Ger tua ini.

Tidak hanya Yan Mao yang mengerutkan alisnya, bahkan Song Tianchen menjadi gelap. Karena keributan di depan rumah Yan Mao. Beberapa penduduk memanggil Kepala Desa. Kebetulan Kepala Desa sedang dalam perjalanan ke desa lain.

Yan Mao keluar, dia menatap kearah Daddy Song. Wajah gemuknya mendominasi, Yan Mao sangat ingin memukulnya.

"Apa yang kamu lakukan di depan rumahku?"

"Kamu bajingan, Tianchen mengatakan bahwa ingin memberikan uang padaku namun kamu menghasutnya agar tidak memberikannya pada keluarga Song kami. Kamu benar-benar kutukan." Daddy Song berbicara dengan nada mendominasi, beberapa penduduk menonton drama itu segera mengerutkan alisnya. Meskipun keluarga Yan Mao dan Song Tianchen sudah menandatangani surat perpisahan. Namun Song Tianchen tidak di larang untuk memberikan uang padanya.

Ketika Yan Mao mendengarkan alasan bodoh itu, dia menatap Song Tianchen tanpa sadar. "Kamu ingin memberikan uang pada keluargamu? Bagaimana aku tidak tahu?"

Song Tianchen berwajah gelap. "Omong kosong. Setelah perpisahan keluargaku, keluarga Song tidak ada hubungannya denganku. Kenapa aku harus memberikan uang pada keluarga Song?"

Segera penduduk sebagian mengerti, namun beberapa orang yang iri dengan kekayaan Song Tianchen. Jadi mereka mendukung ucapan Daddy Song. mereka segera berbicara, "Anak tetua Song, meskipun kamu sudah berpisah, seharusnya kamu tidak bisa memutuskan ikatan keluarga. Darah lebih kental dari air, bagaimanapun itu adalah keluargamu."

Song Tianchen menatap orang yang berbicara, dia mengerutkan alisnya. Yan Mao berbicara. "Omong kosong apa yang kalian bicarakan. Keluargaku dan keluarga Song sudah berpisah, apakah Tianchen akan memberi atau tidak itu keputusannya. Dan Tianchen tidak pernah mengatakan untuk memberikan keluarga Song uang."

"Ger Mao, kamu jangan berbicara seperti itu. Melarang Suami memberikan uang kepada keluarganya, itu akan merusak reputasimu." Banyak orang iri dengan kekayaan Song Tianchen dan Yan Mao. Belum mereka membeli 10 lahan kering, rumah, dan lebih dari 15 budak.

Benar-benar kaya.

Yan Mao menatap mereka dan tersenyum. "Jadi kalian semua menuduhku sebagai tidak berbakti. Lalu aku katakan pada kalian! Dalam 3 tahun, adakah dia merawat keluargaku selama Tianchen meninggalkan keluargaku? Lalu siapa yang membantu membajak sawahnya Selama 3 tahun dan tanpa membayarku? Lalu setelah Tianchen kembali, dia berteriak bahwa aku melarang suamiku memberikan uang pada keluarganya. Bahkan jika aku melarangnya jadi apa? Keluarga Yan-ku tidak ada hubungannya dengan keluarga Song, Tianchen juga berada di nama pengunduran surat itu."

Yan Mao menatap kearah semuanya, lalu mereka diam dan tidak berbicara. Daddy Song melihat mereka semua. Dia menjadi kesal. Kenapa mereka tidak ada yang membelanya.

Kepala Desa baru saja tiba dirumahnya, ketika dia datang. Istrinya berkata bahwa Daddy Song ingin membuat masalah lagi dengan keluarga Yan Mao. Kepala Desa sangat kesal. Dia segera pergi ke keluarga Yan.

Yan Mao menatap Daddy Song, dia ingin sekali memukul wajah Daddy Song. seseorang segera berteriak, "Kepala Desa di sini."

Ketika Daddy Song mendengarkan Kepala Desa, dia segera pucat. Dia mendengar dari putranya bahwa Kepala Desa tidak ada di desa, dia pergi keluar ke desa tetangga. Kemungkinan dia tidak akan kembali sampai malam hari.

Tapi kenapa malah kembali sekarang.

Kepala Desa menatap kearah Daddy Song. "Istri Song, apa yang kamu lakukan di sini? Membuat masalah lagi?"

Kepala Desa sudah sangat kesal dengan Daddy Song ini. benar-benar tahu membuat masalah di desa. Daddy Song tidak menjawab sementara waktu.

Kepala Desa berbicara kembali. "Istri Song, kalian sudah menandatangani surat pengunduran, jadi tidak ada apa-apa lagi masalah diantara kalian. Kenapa masih mencoba menganggu keluarga Ger Mao. Apakah kamu ingin di hukum dengan hukuman klan."

Daddy Song segera pucat, dia menggelengkan kepalanya. "Kepala Desa, ini adalah salah Yan Mao. Suaminya, putra suamiku ingin memberikan uang pada keluarga kami. Tapi dia, melarang putra tetua kami untuk memberikan uang pada kami."

Kepala Desa mengerutkan alisnya, dia menatap Yan Mao tanpa sadar lalu menatap kearah Song Tianchen. "Anak tertua Song, apakah kamu ingin memberikan uangmu kepada keluarga Song? itu tidak akan melanggar surat pengunduran kalian."

Song Tianchen tersenyum dingin. "Kepala Desa, ini seperti aku adalah orang yang baik, maaf aku bukan orang suci. Setelah 3 tahun menggantikan putranya, dia sebaliknya seperti apa memperlakukan Istri dan putraku."

Kepala Desa segera menganggukkan kepalanya. Di lihat dari manapun, Song Tianchen tidak bersalah. Bahkan jika Song Tianchen ingin memberikan uang pada keluarga Song, beberapa orang berpikiran terbuka akan menganggap Song Tianchen gila.

Istri dan anak-anaknya yang telah lama menderita di bawah Daddy tirinya, dia masih memberikan uang. Sungguh?

Kepala Desa menatap kearah Daddy Song. "Kamu dengar? Kapan dan di mana kamu mendengar bahwa Song Tianchen akan memberikanmu uang? Kalian sudah menandatangani perjanjian bahwa kedua belah pihak tidak akan pernah ikut campur. Sekarang, daripada membuat keributan lebih baik kamu kembali ke rumahmu!"

Daddy Song sangat malu, semua orang melihatnya. Dia hanya membuang-buang ludahnya dan wajahnya, dan tidak mendapatkan apapun.

Beberapa orang yang menyadari kesalahan Daddy Song, mereka mencibir bahkan memberikan penghinaan terang-terangan. Sementara itu Daddy Song mendengarkan orang-orang yang menghinanya.

Dia segera marah, terutama dia marah kepada Ger Liu yang menghasutnya. Jika bukan karena pelacur sialan itu, dia tidak akan memalukan sampai pada titik ini.

Sialan Ger Liu, kamu benar-benar mendorong api padaku.

Ger Liu yang menonton kebodohan Daddy Song, dia berharap bahwa Daddy Song bisa membuat Yan Mao terpojok. Namun pengaruh Daddy Song sekarang sama sekali tidak berguna pada Yan Mao.

Dia hanya bisa menggertakkan giginya dan meninggalkan tempat kejadian.

Secara kebetulan Ayah Song baru kembali dari ladang, Karena dia menjaga ladangnya dari tikus. Dia berjalan menuju rumahnya, beberapa pria dan Ger melewatinya. Mereka memandang aneh kearahnya.

"Lihat, Istri Song kembali membuat masalah untuk Yan Mao dan Song Tianchen."

"Ha.... orang tamak seperti itu tidak akan pernah merasa puas."

"Mereka sudah menandatangani surat perjanjian perpisahan, kenapa dia masih menganggu Song Tianchen dan Yan Mao."

"Siapa yang tahu, keluarga itu sangat tidak tahu malu."

Ayah Song yang mendengarkan bisikan orang-orang, dia segera menggertakkan giginya. Apa yang di lakukan istrinya lagi?

Song An merasa sangat malu sepanjang jalan dia mendengarkan orang-orang membicarakannya. Dia merasa sangat kesal dengan istrinya, dia pergi ke ladang hari ini, Shen Yun tidak membantu, karena harus bekerja di rumah.

Sekarang sudah ada anggota tambahan di rumah, Song An cukup kelelahan untuk mengelola 5 mu ladang.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C57
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login