Download App

Chapter 295: 295. Makan Siang Bersama Li

Li membelalakkan matanya sambil menatap Martin tak percaya. "Apa kamu bilang?"

"Kamu cantik," ujar Martin.

Perkataan Martin membuat pipi Li tampak memerah seperti tomat. Martin tersenyum melihatnya. Mengapa ia merasa bahwa Carolita sangat manis?

Jika dibandingkan dengan saudara kembarnya, mungkin Li lebih galak dan dominan. Berbeda dengan Lupita yang terlihat lembut, tapi sifatnya sangat mengecewakan Martin.

Entah apa yang menjadi pola pikir Lupita sehingga ia menyukai hubungan seperti ini dengan Martin? Pada awalnya Lupita menyatakan perasaannya pada Martin, tapi setelah mereka bahkan telah menyatukan tubuh, Lupita terlihat seperti yang memang mengharapkan hal itunya saja.

Martin merasa bahwa ia telah ditugaskan untuk memuaskan tubuh Lupita. Luar biasa.

Lalu, bagaimana dengan Li? Martin bahkan pernah mencium Li.

"Ayo makanlah," kata Martin sambil menunjuk makanan Li yang masih belum disentuh sama sekali.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C295
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login