Download App

Chapter 82: Daffin vs kakek

Sinta merasa terkejut karena tamu itu adalah kakek Wijaya.

"Kakek!" Teriak Sinta dengan senyum mengembang di wajahnya.

"Sinta! Akhirnya kakek bisa menemukan rumah kalian," ucap kakek Wijaya dan dia pun langsung memeluk Sinta, cucu perempuan kesayangannya.

"Kakek, aku sangat merindukan kakek. Tapi aku minta maaf karena belum sempat menemui kakek lagi," ucap Sinta dengan nada bersalah.

"Tidak apa-apa Sinta. Kakek mengerti jika Daffin lah yang melarang kamu untuk menemui kakek kan? Dasar cucu kurang ajar. Nanti kakek akan memberi pelajaran padanya!" Ucap kakek Wijaya sambil tertawa.

Sinta melepaskan pelukannya dan ikut tertawa bersama kakek Wijaya.

"Hehehe, itu bukan salah masa Daffin. Kakek jangan menyalahkan dia. Aku saja yang terlalu sibuk," ucap Sinta, dia berusaha membela Daffin agar kakek Wijaya tidak marah padanya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C82
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login