Chapter 101: TIDAK ADA PERASAAN

"Kalau pada Sanny, apa kamu juga bersikap dingin Pri?" Tanya Ardian tiba-tiba membahas Sanny.

"Paman, bagaimana aku bisa bersikap dingin pada Sanny? aku sudah mengenal Sanny sudah bertahun-tahun Paman. Hanya dia temanku sampai saat ini selain kalian berdua." ucap Priambodo dengan jujur.

"Tapi kenapa kamu tidak pernah mengenalkan Sanny kepada kita? atau membawa Sanny ke rumah kita? kita baru ketemu Sanny saat di pengadilan kan?" tanya Nayla ingin tahu alasan Priambodo kenapa tidak pernah membawa Sanny ke rumah.

"Karena aku tidak mau terlibat dengan hubungan yang serius Nay. Kalau aku sudah serius saja aku akan bawa ke rumah dan aku kenalkan pada kalian berdua." ucap Priambodo dengan santai.

"Jadi, status Putri bagaimana? dia sudah kamu ajak ke rumah kan?" tanya Nayla dengan tersenyum.

Wajah Priambodo memerah, bagaimana bisa Nayla berpikir kalau Putri adalah gadis yang dia seriusi.