Download App

Chapter 34: Jujur pada bapak ibu

Panji menyandarkan punggungnya pada sandaran tempat tidurnya. Satu tangan kokohnya memeluk tubuh ramping Algis yang terlelap tidur di dalam pelukannya. Sedangkan tangannya yang lain membelai surai hitam Algis dengan lembut. Panji memandangi wajah tenang Algis lekat-lekat, setelah kejadian hari ini rasa sayangnya terhadap pemuda manis itu bertambah berkali-kali lipat.

Panji mampu mendaki gunung Everest jika itu syarat untuk membuktikan rasa sayangnya terhadap Algis. Tapi Panji yakin Algis tidak akan meminta syarat seperti itu. Dia tau Algis juga sama, sangat menyayangi dirinya. Jangankan ditinggal untuk mendaki gunung Everest, terlambat pulang kerja saja Algis tidak akan berhenti mengiriminya pesan. "Mas...kok belum pulang" "Mas...lagi di mana?" "Mas... hati-hati di jalan" dan masih banyak Mas.... lainnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C34
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login