Chapter 242: ne zabud' svyazat'sya so mnoy

"percaya padaku.. dy memiliki perasaan terhadap mu.. saat kemarin kita keluar dari hotel aku sudah melihat nya terus memandangi mu tanpa berkedip. lalu tadi saat kita hendak memasuki lift ia juga terus memandang mu.. dan 1 alasan lagi.. dy adalah gadis receptionis.. tugasnya hanya menyampai kan pesan pada masing masing bagian.. jadi seharus nya pekerjaan mengantarkan makanan ke sini bukan lah menjadi tugas nya.. itu sudah pasti tidak mungkin terjadi ya kan?!!..(bocah tour guide itu mengangguk) tapi.. jika dy benar benar datang mengantar kan makanan ke sini.. itu berarti...…. kamu dapat mengartikan nya sendiri kan?" ucap hendra membiar kan damien menebak nya sendiri..

selesai mengatakan itu suara bell pintu pun tiba tiba berbunyi

ting tong….. DEG!! jantung damien tiba tiba berdetak kencang tak karuan.. ia gugup setengah mati.

ada rasa takut, malu malu tapi mau.. sudah seperti nano nano.. karena ini termasuk pengalaman pertamanya ingin berkenalan dengan seorang gadis..