Download App

Chapter 42: Dia bukan suamiku

Randi mengantar Kasih ke sekolah, semua yang melihat menjadi penasaran, apalagi Randi meninggalkan wejangan panjang lebar terlebih dahulu, gak boleh begini gak boleh begitu, kalau ada apa-apa langsung nelfon.

"Iya Mas... sana buruan berangkat ntar telat.. aku cuma sekolah gak ngapa-ngapain.. " Kata Kasih, dia sangat malu karena hampir semua mata menatap padanya. Padahal mereka gak mendengarkan perkataan Randi.

"Iya.. baiklah.. kamu harus janji.. jangan kecapekan" Kata Randi lagi.

"Iya.. " Jawabnya singkat.

'Yang hamil kan bukan cuma aku? kok cemasnya kayak ini banget ya? ' Batin Kasih. Dia masih malu karena Randi tadi terlalu mencemaskannya, jadi dia hanya berjalan lurus tanpa ingin tengok kiri kanan, karna semua mata masih memperhatikannya.

Tapi... serombongan siswa dan siswi mengelilinginya dan bertanya.

"Buk... Ibuk di antar sama suami ibuk ya? " Tanya seorang siswi.

"Iya.. " jawab Kasih Singkat.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C42
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login