Download App

Chapter 2: Chapter 2: wildboar

...pagi hari...

sinar matahari pagi datang menerangi ruangan panti asuhan, sinar hangat matahari itu membangun kan Ron yang sedang tertidur.

"hoammmzz....." Ron keluar kamar ia berjalan menelusuri lorong menuju ke sebuah ruang makan, ia melihat bungkusan dan memiliki secarik kertas, tertulis 'ron ini bekal untuk mu ~anna~.'

Dalam rumah panti asuhan itu kosong, oyaji sedang pergi keluar dan anna pasti sedang pergi ke sungai untuk mencuci pakaian atau sedang membeli perlengkapan dapur.

Setelah pergi dari rumah, Ron yang mengenakan baju oranye bergambar palm dan celana pendek, ia pergi berpetualang mencari hewan buruan, tidak jauh

dari perjalanan ia melewati kumpulan barang bekas di sebuah tepi sungai, ia menemukan barang yang bagus, yaitu pipa besi ia teringat di 3 saudara luffy goa kingdom arc.

setelah mengambil pipa besi itu Ron wolf memutar mutarkan tongkat besi "swiftt..... sekarang aku adalah sang pendekar Ron lupus! hahaha....hmmm.... lupus lupus.... ahhh lebih baik aku merubah namaku menjadi Ron wolf!?" pikir Ron sambil menuju kedalam hutan, didalam hutan ron menemukan jejak kaki babi hutan.

...didalam hutan...

"hmmmm...ukuran ini?!! pasti babi yang ini sangat besar aku akan bisa menjual ini ke desa terdekat". ujar Ron. sebuah jejak kaki babi hutan yang sangat besar, dari jejak kaki babi hutan itu mengarah ke dalam hutan.

tidak jauh dari sana " oinkkkk....ngoinkk....." sebuah suara terdengar dari balik semak semak itu, Ron mengintip, dan ternyata benar seekor babi hutan besar sedang memakan jamur.

Ron perlahan mendekati babi itu, "bagaimana aku bisa mengalahkan babi itu???...aha!!!" Ron pun memanjat sebuah pohon yang berada di dekat babi itu, dia menunggu momen yang pas dan... melompat "huupppp...plookk" Ron mendarat dipunggung babi itu.

babi hutan yang besar itu dengan refleks melakukan gerakan naik turun ia terlihat seperti rodeo, "hoaaaaa...hoaaaa, aku bisa jatuh.... jika begitu aku akan ..." 'tuackk...' Ron pun mengayunkan pipa besi dengan sekuat tenaga ke kepala babi beberapa kali.

Babi itu pun K.O ron pun terengah engah disamping babi hutan itu.

"Babi ini cukup besar...hufttt...huftt...." ujar Ron, ia pun membangun sebuah tandu untuk menyeret babi itu.

Karena hari masih tengah hari ia memutuskan untuk pergi ke desa terdekat untuk dijual dan diambil sebagian dagingnya untuk anna.

"shrekkkkk....shrieekkkk....." Ron memikul sebuah tandu darurat yang dibangun dari kayu yang berisikan babi hutan yang sangat besar, ia menjadi pusat perhatian orang orang didesa Forest ville, sesampainya di sebuah pemotongan hewan, seorang lelaki paruh baya menghampiri Ron. "hoaaaaa... besarnya, anak kecil apakah kamu yang menggalahkan babi besar ini? " tanya pria paruh baya itu, "iya tentu akulah yang mengalahkan nya, apakah aku bisa menjual nya disini? aku butuh uang".

" tentu bisa anak kecil, tunggu sebentar aku akan menghitung.....hmmmmm" pria itu menggunakan sebuah sempoa menghitung cost dan profit.

"ahhh tolong pisahkan kepala dan kedua paha ini, aku akan membawa untuk orang di rumah".

" hmmmmm.....baiklah, bagaimana 10 ribu berry?!"

"hmmmm....baiklah deal, mungkin aku sering kesini untuk menjual hasil buruanku, mohon kerja samanya, ini dengan siapa? "

"aku Croc, mayor didesa forestville."

"aku Ron wolf dari pendalaman hutan, tempat panti asuhan jhon weiss"

"ehhhh...jhon weis yang itu?" ia terlihat cemas.

"baiklah Terima kasih atas uang nya mayor, aku pamit dulu".

'kuharap ia baik baik saja' pikir croc dengan wajah cemasnya.

hari mulai gelap, ia memutuskan untuk segera pulang. ia berlari melewati hutan sambil membawa paha babi dan kepala babi itu. Ketika ia pulang ia segera membersihkan babinya dan membantu anna menyiapkan makan malam. diwaktu senggang nya ia membuat sebuah topeng dan

"anna liat aku huaaa" …. Ron mengenakan topeng yang terbuat dari kepala babi.

"kyaaaa… aku tidak suka...." anna meninju muka ron

Gubrakkkk…. Ron pun terjatuh…. Suasana malam yang meriah, ron & Anna tertawa. di meja makan setelah jhon weiss makan ia beranjak pergi ke luar tanpa sepotong kata kata.

"neee.... anna-san, tadi aku bertemu dengan mayor didekat desa ini, ia terlihat sangat cemas, mungkin dia tahu informasi mengenai oyaji? "

"yang benar kamu? kamu tahu kan kalau disini sangat jauh dari desa, dan penuh dengan monster yang kuat? ".

"tidak monster disini sangat lemah, bagaimana kita kabur dari sini?! " .

"tapi bagaimana?..., apakah Ron punya rencana? " . Anna berambut pirang dan bermata biru memasang wajah cemas.

"tentu serahkan saja sama aku, aku akan membuat rencana untuk kabur dari sini, bagaimana kita menunggu 5 tahun terlebih dahulu kita harus mempersiapkan uang terlebih dahulu, mungkin aku akan menjarah uang dibandit sekitar."

Ron dengan penuh percaya diri sambil menepuk dada miliknya.

'egh... apa tidak apa apa?' pikir Anna.

malam sebelum tidur mereka berbincang bagaimana mana kabur dari pondok ini, dan bagaimana mencari rute terdekat ke sebuah kota ataupun desa terdekat.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login