Selepas subuh, masih gelap dan berkabut. Dingin. Keanehan itu bermula di petak sawah milik pak Junaidi. Padi kemuning yang siap panen lenyap. Tampak dari jauh menyerupai rumput tapi berwarna merah. Itu uang pecahan seratus ribu. Banyak sekali. Seolah tumbuh dari tanah.
Satu desa gempar!
— New chapter is coming soon — Write a review