/ Teen / PADI DAN KAPAS
Synopsis
Suara rintik gerimis menambah hening nya suasana. "Tik tik tik tik...." begitu nyaman untuk menikmati kesendirian ini. ingin memejamkan mata namun Kapas belum usai dengan tugas sekolahnya. Tetap terjaga meski dengan rasa kantuk yang bertambah. Sesekali pikirannya pergi dari dunianya saat ini, tak mampu menepikan dalamnya rasa rindu kepada Padi. mengetuk-ngetuk kan jarinya di meja belajar karena sudah mulai jenuh.
"Benar-benar melelahkan" gumam Kapas yang mengeluh karena keadaan.
"Hei apa ini?" ketika ada sesuatu yang terjatuh dari tas sekolahnya yang tidak sengaja terjatuh dari bangku belajarnya.
Ada kertas dengan sebuah gambar lebah yang tersenyum. Kapas pun langsung tertawa dan berfikir sejak kapan ada gambar tersebut, entah dari siapa juga dia tidak tau.
"Mungkin dari Padi"
hatinya terus menyebut-nyebut namanya dengan terus melihat gambar tersebut.
Andai Kapas juga tau bahwa Padi juga selalu merindukannya, di balik sikap diam dan juteknya Padi ada dan akan selalu ada rasa sayang untuk Kapas. Tapi bukan berarti itu harus Padi ungkapkan. karena melihat Kapas dalam keceriaan itu sudah cukup untuknya.
Cinta bertepuk sebelah memang menyakitkan di satu belah pihak. Tapi bukan itu yang tersaji di halaman ini, dua anak muda yang saling mencintai, tapi cinta itu tidak harus memiliki.
Bertengkar setiap saat namun ada banyak hal yang ternyata tersimpan rapi dengan bingkai cinta di dalamnya.
You May Also Like
Share your thoughts with others
Write a reviewBegini... Kenapa usai satu kalimat harus di pilah dengan ENTER? Ya, diksinya ringan... saya suka. Meski gaya dialognya mirip orang chatingan, tapi cerita ini layak dan seperti ada ciri khasnya tersendiri. Memang sekilas nampak, apalah! Namun ketika saya perdalami... Ternyata saya telah menemukan gaya kepenulisan yang ke berbeda, dan inilah cerita anti-monotoon yang memiliki kesan berbeda. ^,^ cukup keren, dan saya sanhat terhibur.
Author Raggiell_Ajja
padi dan kapas, minyak dan air, berbeda namun bisa berdampingan, kalimat yang bagus[img=recommend][img=recommend][img=recommend][img=recommend] lanjut thor, ttp semangad nulisnya