Download App

Chapter 3: Tuan Fu Tidak Menginginkanku

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Di Bar 'An Ye'.

Saat itu Luo Nanchu sedang berganti seragam kerjanya, kemudian ia berjalan keluar dari ruang ganti. Tang Qing tiba-tiba bergegas menghampirinya dan berkata, "Nanchu, manager memintamu untuk datang dan menemuinya."

Luo Nanchu mengedipkan matanya dan tampak terkejut, "Apa?"

Ekspresi wajah Tang Qing tampak khawatir, ia berjalan dan menundukkan kepalanya lalu berbisik pada Luo Nanchu, "Nona Ling terlihat sangat marah… Kamu, bagaimana bisa kamu menyinggungnya?"

Jie Ling lah yang telah memperkenalkan Fu Tingyuan padanya.

----Tapi entah bagaimana mereka berdua bisa saling mengenal.

Kemarin malam, Luo Nanchu mencampakkan Fu Tingyuan begitu saja dan sepertinya Fu Tingyuan yang licik melapor kejadian itu dan menghasut Jie Ling.

Luo Nanchu tersenyum, lalu mengulurkan tangan dan menepuk-nepuk pundak Tang Qing. Kemudian ia pun memberikan nampan yang di atasnya berisi beberapa gelas anggur pada gadis itu, "Tolong bantu aku untuk mengirim ini ke ruangan nomor 3 ya."

Tang Qing mengulurkan tangannya untuk mengambil nampan itu dan menghembuskan napas dengan cemas, "Nanchu, cepat pergi. Nona Ling akan semakin marah jika dia terlalu lama menunggu." Tang Qing menghentikan kata-katanya sejenak lalu melanjutkan lagi, "Atau, bagaimana kalau menunggu amarah Nona Ling mereda dan menemui manager saja dulu. Bagaimana pun menemui manager rasanya akan lebih baik untuk saat ini."

Mereka berdua bisa bekerja di sini melalui Jie Ling, dan saat ini mereka masih dalam masa magang. Bagaimanapun juga saat ini hidup dan mati mereka berdua ada di tangan Jie Ling.

Tang Qing takut jika Luo Nanchu akan dipecat ketika menemui Jie Ling sekarang juga. Ia paham mengenai kesulitan yang dihadapi Luo Nanchu saat ini, dan ia juga tahu saat ini Luo Nanchu tidak lagi memiliki banyak uang.

Luo Nanchu merasa bahwa Tang Qing sangat manis ketika sedang mengkhawatirkannya. Ia mengulurkan tangan dan mengelus kepala Tang Qing sembari berkata, "Bagus." Luo Nanchu lalu menarik tangannya lagi sambil tersenyum, dan melanjutkan, "Aku tahu apa yang harus aku lakukan."

Luo Nanchu berjalan ke ruang staf dan melihat Jie Ling duduk di sana sambil merokok.

Jie Ling mengenakan pakaian hitam formal dengan rambut yang diikat di belakang tinggi-tinggi dan juga memakai riasan tipis di wajahnya. Ia tidak terlihat sebagai seorang manajer dari sebuah bar, melainkan seperti pekerja kantoran biasa.

"Nona Ling, apa Anda mencariku?" Luo Nanchu berjalan mendekat dan bertanya dengan lembut.

Jie Ling mematikan rokoknya, lalu menatap lurus ke arah Luo Nanchu dan langsung berkata pada inti permasalahannya, "Jadi, bagaimana pria yang aku kenalkan padamu kemarin? Bagaimana perkenalan kalian?"

Luo Nanchu menunduk dan berkata dengan lembut, "Saya tidak berhasil kemarin. Dia… Tuan Fu tidak menyukai saya." Ia beralasan Fu Tingyuan yang tidak menyukainya.

Bagaimanapun juga, Fu Tingyuan tidak pernah menyentuhnya sama sekali selama tiga tahun pernikahan mereka. Itu sudah cukup membuktikan bahwa ia tidak menyukai Luo Nanchu, bahkan ketika Luo Nanchu sudah mematikan lampu kamar pun, Fu Tingyuan tetap tidak terangsang sama sekali, itu yang dipikirkan oleh Luo Nanchu saat ini. 

Jadi, kemungkinan, Fu Tingyuan ingin membelinya tadi malam hanya untuk sekedar menghinanya saja. Karena, entah bagaimana mungkin Fu Tingyuan ingin berhubungan dengannya setelah semua kejadian itu.

Yang dikatakan Luo Nanchu ini, apa mungkin hanya omong kosong belaka? Batin Jie Ling sambil menatap Luo Nanchu tanpa sepatah kata pun terucap darinya. Namun, tidak ada alasan baginya untuk tidak percaya pada apa yang dikatakan oleh Luo Nanchu.

Terlebih karena ia tahu kondisi Luo Nanchu yang sangat membutuhkan uang saat ini. Jadi tidak mungkin ia akan menolak untuk menemai pria kaya seperti Fu Tingyuan, pasti memang ada masalah pada Fu Yingyuan sendiri.

Luo Nanchu tahu jika Jie Ling hanya diam, itu pertanda bahwa Jie Ling mempercayai apa yang ia katakan. Kemudian ia pun menghela napas lega dan berkata dengan lembut, seperti menunjukkan bahwa ia adalah orang yang patuh kepada atasannya, "Nona Ling, jika tidak ada hal lain lagi yang ingin dibicarakan, izinkan Nanchu kembali mengantarkan minuman untuk para tamu."

Tiba-tiba Jie Ling menahannya, "Tunggu dulu."

Luo Nanchu berhenti melangkah dan bertanya, "Nona Ling, masih ada yang lain lagi?"

Jie Ling kem[udian mencondongkan tubuhnya ke depan dan menyipitkan matanya.

Luo Nanchu adalah gadis yang cantik. Tongcheng adalah kota yang penuhi dengan wanita cantik, tapi kecantikan yang dimiliki Luo Nanchu patut untuk mendapatkan pujian tertinggi. Walau bukan mendapatkan peringkat 'kecantikan nomor 1 di Tongcheng' tapi Luo Nanchu yang selalu terlihat elegan dan glamor membuatnya memiliki keunikan tersendiri. 

Singkatnya, Luo Nanchu memiliki wajah yang mudah disukai oleh pria dan bahkan wanita pun juga ada banyak yang suka dengan kecantikannya, selain itu ia juga memiliki kepribadian yang baik. Ia memiliki mata besar dengan pupil mata yang hitam legam dan sangat cantik. 

Sehingga, siapa pun yang melihatnya akan memiliki kesan bahwa ia adalah perempuan penurut. Ia juga sangat manis saat tersenyum, penampilannya yang seperti itu akan membuat pria mana saja pasti terpikat padanya, bahkan saat pertemuan pertama sekalipun.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C3
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login