Download App

Chapter 151: Ping Marah pada Ren

Ketika tiba di penthouse, Ren menerima telepon dari Ping. Memang, Ren sudah membagikan nomornya ke Ping sejak gadis itu menjalani terapi dia.

"Ada apa?" tanya Ren sambil masuk kamar dan menaruh tas di meja belajar.

"Kak Ren! Terima kasih! Sungguh aku berterima kasih kepada Kak Ren!" Suara Ping terdengar ceria cemerlang seperti mentari di siang hari.

Ren melepaskan satu demi satu kancing bajunya sambil bertanya lagi, "Hn, baiklah. Hanya itu?"

"Ya ampun, Kak Ren ini!" Kini suara Ping berganti dengan nada mengeluh.

"Apa lagi memangnya?" Ren melepas kemeja seragamnya.

"Aku berterima kasih--"

"Iya, aku sudah dengar itu, Ping."

"... karena Kak Ren telah membuat aku mendapatkan perhatian dari orang yang aku sukai."

Ren berhenti sejenak dan menyahut, "Aku? Hei, aku ini bukan mak comblang."

Terdengar tawa cekikikan Ping dari seberang. "Kak Ren lucu, ihh! Maksudku, terima kasih telah membantuku menjadi sangat cantik."

"Ohh, itu." Ren kini melepas celana seragamnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C151
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login