Download App

Chapter 305: Mars Di Wintermere

Darah mengalir dari lukanya dan pisaunya masih ada di sana, tertancap di lengan sang pria raksasa, namun pria itu tidak menunjukkan ekspresi apa pun.

"Lepaskan aku, brengsek!" Emmelyn mencoba memukul dan menendang tetapi tidak berhasil. Raksasa itu menoleh ke rekannya, si botak, yang kemudian mengangguk dan memberi isyarat. Emmelyn mengira raksasa itu mungkin bisu.

Ia bertanya-tanya apa yang diminta pria botak itu kepada raksasa itu, tetapi sebelum ia bisa memikirkan sesuatu, raksasa itu telah menamparnya begitu keras.

Dan kemudian semuanya menjadi gelap.

***

Mars merasa gelisah sejak pagi. Ia akhirnya tiba di Wintermere. Sudah lama sekali, pikirnya saat ia mulai mengenali jalan, kota, dan warna yang sudah pernah ia lihat sebelumnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C305
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login