Chapter 592: Melipat

Pandangan mataku kabur saat melipat kertas dan mengembalikannya ke dalam amplop. Aku memasukkannya ke saku dengan jantung berdetak kencang sekali.

Opa tahu Bunda masih hidup. Namun kenapa aku yang harus menyampaikan salam pada Bunda jika Opa tahu di mana Bunda berada? Opa tak mungkin tak pernah menemui Bunda, bukan?

Apakah itu mungkin? Apakah Opa tak pernah menemui Bunda walau tahu di mana Bunda berada? Apakah itu juga berarti Oma tak tahu menahu tentang keberadaan Bunda dan menganggap Bunda benar-benar sudah tak ada di dunia ini?

Handphone-ku kembali bergetar. Ada pesan dari Astro.

Astro : Pegang tangan Opa dan bisikin di telinganya. Kamu bisa ngomong sama Opa pakai cara itu, mungkin Opa akan ngerespon. Kata-kata kamu akan masuk ke alam bawah sadar Opa

Astro : Pakai nada lembut. Kamu pasti bisa