Download App

Chapter 64: Seemed Familiar

Usai proses rekaman dan istirahat, Axel memberikan semua kopi pesanan bagi seluruh orang yang ada di tempat tersebut. Itu termasuk untuk drummer yang dikira oleh Axel adalah seorang dosen.

Saat Aldrich mendekat ke arah sofa dan mengeluarkan sapu tangan untuk menyeka tangannya yang masih basah dari mencuci tangan, Axel datang menegurnya.

"Apa kamu mau minum kopi?" tawar Axel menaikkan nampan kopi yang masih tersisa dua gelas. Aldrich tersenyum dan mengambil salah satunya. Ia membuka dan mencium aromanya.

"Hhm ... hot americano?" Axel mengangguk ikut tersenyum.

"Biasanya Rei akan memesan yang dingin bukan panas," sambung Aldrich lalu menyesap pelan kopinya. Ia menutup kembali dan menggunakannya untuk minum lagi.

"Aku memesan beberapa kopi berbeda. Siapa tahu ada yang kekurangan." Aldrich tersenyum dan mengangguk.

"Aku tidak pernah melihatmu di sini. Kamu pegawai baru ya?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C64
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login