Chapter 17: Masa Lalu Chen Ting
Chen Ting menggosok giginya dan keluar dari kamar mandi ...
Dia memandang Qin Feng dengan sedih dan mengeluh, "Kamu melakukannya dengan sengaja!"
Sebelumnya Chen Ting menghisap kemaluannya Qin Feng dengan perhatian penuh, sambil menggunakan lidahnya dan terus memanjakan Qin Feng. Qin Feng yang merasakan pertama kali dihisap kemaluannya tidak bisa menahan rangsangan yang dibelikan oleh Chen Ting, tidak lama Qin Feng menembakkan cairannya ke dalam mulut Chen Ting.
"..."
Qin Feng tersenyum buruk saat mendengar kata-kata Chen Ting.
Setelah itu, dia berdiri, melangkah ke kamar kerja Chen Ting, dan melihat ke kamar yang dihiasi merah muda: "Aku tidak melihatnya, kamu masih suka merah muda!"
Chen Ting mengikuti ke dalam ruangan: "Wanita dewasa tidak bisakah memiliki hati yang kekanak-kanakan?"
Qin Feng tersenyum dan berbaring dengan santai, sementara Chen Ting juga tersenyum dan berbaring.
...
Qin Feng menyalakan rokok, setengah bersandar di kepala tempat tidur, sedikit lelah.
Saat ini, Chen Ting sepertinya telah pulih dari keadaan tertentu.
Dia menyesap rokok dari tangan Qin Feng, matanya sedikit kosong, dan dia menertawakan dirinya sendiri: "Apakah Qin Shao mengira aku tipe wanita yang telah mengalami banyak pertempuran?"
Oh?
Qin Feng mengangkat alisnya dan menatapnya dengan penuh minat.
Chen Ting memuntahkan sebatang rokok dan melanjutkan, "Mungkin di mata Qin Shao, aku tipe wanita yang murah?"
"Namun, saya masih ingin mengklarifikasi, saya tidak!"
"Shao Qin, kamu orang kedua saya!"
Setelah mendengar ini, Qin Feng tersenyum tanpa disadari, Dilihat dari pengalaman yang baru saja ditunjukkan oleh Chen Ting, dia memang tidak terlalu mahir.
Tentu saja, kecuali dia berakting!
"tolong ceritakan kisah di belakangmu itu, jika kamu tidak keberatan!"
Dan Chen Ting, seperti yang diinginkan Qin Feng, menceritakan kisahnya.
Ternyata dia masih mahasiswi.
Hanya saja ketika dia masih kuliah, dia jatuh cinta dan menjalin hubungan selama bertahun-tahun.
Dia masih relatif sederhana dan tradisional saat itu, tetapi setelah lulus, pria itu memilih seorang gadis kaya dan meninggalkannya.
Oleh karena itu, Chen Ting tahu bahwa uang adalah hal yang paling penting, dan kemudian bergabung dengan Grup Qin, dan dengan kemampuannya, dia menjadi manajer selangkah demi selangkah ...
Di era ini, mahasiswa sangat berharga.
Apalagi penglihatan Chen Ting juga sangat tinggi, dan dia tidak suka pria biasa.
...
Qin Feng tidak peduli apa yang dikatakan Chen Ting benar atau tidak.Hubungan antara dia dan Chen Ting hanya karena kepentingan.
Setelah Chen Ting selesai berbicara, dia melihat ke arah Qin Feng dan kembali normal. Dia tersenyum menawan: "Qin Shao, apa pendapatmu tentang cerita yang saya ceritakan ini? Bisakah Anda memberi saya beberapa poin?"
Qin Feng tersenyum dan berkata, "Jika ada kesempatan untuk bertemu bajingan di mulut Anda di masa depan, saya mendukung Anda untuk menampar wajahnya!"
"Oke, terima kasih Qin Shao!"
Keduanya tersenyum satu sama lain, dan tidak mengatakan apa-apa lagi.
Chen Ting adalah wanita yang cerdas, dia telah melakukannya dengan Qin Feng, itu berarti dia adalah wanita Qin Feng!
Dia tahu bahwa pria seperti Qin Feng tidak mudah dibodohi.
Dan terutama setelah melihat bagaimana Qin Feng berurusan dengan Ye Feng, Chen Ting semakin mengerti bahwa Qin Feng, pria itu, benar-benar kejam!
Dan dia mengatakan hal-hal ini hanya untuk membuat Qin Feng mengerti, dia tidak begitu biasa.
Jelas, Qin Feng memang mengubahnya sedikit.
Setelah istirahat sebentar, Qin Feng bangun dan mandi. Setelah memakai bajunya, dia melihat ke arah Chen Ting yang masih terbaring malas, dan tersenyum: "Ayah pergi sekarang. Jangan menerima pria lain selain saya. Ada pria lain yang datang ... "
Sebelumnya perkataannya selesai Chen Ting datang dan mencium wajah Qin Feng: "Ayah, jangan khawatir, aku hanya akan menjadi milikmu di masa depan!"
"Selamat jalan ayah, jangan lupa untuk datang dan berbicara padaku tentang kehidupan kapan saja!"
...
Di hadapan peri seperti Chen Ting, Qin Feng sedikit kewalahan, dan api yang akhirnya padam dinyalakan lagi ...
Dia menahan diri, dan setelah turun, dia naik Ferrari, tetapi dia tidak segera menyalakan mobil dan pergi ...
Sebaliknya, itu membuka sistem penjahat.
Poin penjahatnya telah terkumpul menjadi 3680!
Dia mencetak banyak poin dari Ye Feng...
"Mari kita menggambar hadiah."
Qin Feng memiliki tiga pompa berturut-turut.
Roda keberuntungan kembali muncul di depan kami.
[Ding, tuan rumah menghabiskan tiga ribu poin penjahat untuk tiga kali seri berturut-turut. ]
[Ding, selamat mendapatkan sebotol "Air Hitam", yang telah didistribusikan di inventaris sistem dan dapat digunakan kapan saja. ]
[Air hitam, Anda dapat meningkatkan kebugaran fisik setelah meminumnya, setiap botol air hitam dapat sedikit meningkatkan kebugaran fisik Anda! ]
[Ding, selamat mendapatkan "Black Knife"! ]
[Pisau hitam, terbuat dari bahan khusus, sangat kuat, dan sepuluh kali lebih tajam dari belati militer biasa, dan tidak dapat dideteksi oleh teknologi tinggi mana pun. Itu adalah senjata pertahanan diri terbaik untuk penjahat! ]
[Ding, selamat atas perolehan keterampilan musikmu. (Tingkat Grandmaster)]
[Ensiklopedia keterampilan musik tingkat master dapat meningkatkan pengetahuan Anda tentang musik ke tingkat master dalam semua aspek! ]
Qin Feng sangat puas dengan air hitam dan pisau hitam, dan efeknya.
Tetapi untuk keterampilan musik tingkat master, Qin Feng mengerutkan kening tanpa sadar.
Dia adalah penjahatnya.
Mengapa Anda menginginkan keterampilan musik ini? Mungkinkah menjadikannya bintang?
Tetapi pada saat ini, ponsel Qin Feng tiba-tiba berdering.
Dia mengeluarkan ponselnya dan melihat bahwa itu adalah panggilan Chen Xiaodao.
Dia mengerutkan kening, dan bertanya-tanya mengapa Chen Xiaodao menelepon dirinya sendiri begitu terlambat?
Tetapi Qin Feng dengan cepat menghubungkan telepon.
Suara Chen Xiaodao terdengar di telinganya: "Qin Shao, wanita yang kamu minta untuk kutemukan terakhir kali, aku menemukannya untukmu ..."
RAMADHAN NO R18
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone