Download App

Chapter 174: Habis masa kontrak

"Tolong!"

"Hei! Jangan lari kau!" Para preman yang pernah dibayar Tristan untuk mengganggu keluarga Haruna itu berteriak. Mereka mengejar seorang wanita yang terus berlari ketakutan sambil berteriak meminta tolong. 

"Tolong!" Gadis itu kembali berteriak. Mereka berada di area jalanan sepi di dekat apartemen yang terbengkalai. Ia masuk ke dalam gedung apartemen kosong yang gelap. Dindingnya sudah runtuh sebagian, pintu dan jendela sudah tidak ada.

Desahan napas tertekan itu diredam oleh tangan seseorang dari belakang. Gadis itu meronta dan mencoba melepaskan diri dari pria yang membekap mulutnya. Namun, laki-laki itu begitu kuat. Sang Gadis tidak sanggup melawannya. Ia hanya bisa menangis pasrah. Air bening keluar di kedua ujung telaga matanya. 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C174
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login