Chapter 209: Balasan untuk Reagan

Crystal menggeleng pelan sambil tersenyum, meskipun saat ini Reagan bisa diajak berbicara dengan normal namun Crystal tahu jika Reagan bisa meledak kapan saja. Karena itulah Crystal berbicara dengan sangat hati-hati dengan pria itu.

"Jika tidak sedang cemburu lantas apa namanya?"

"Berusaha untuk mengenalmu lebih tepatnya," jawab Crystal enteng.

Reagan terkekeh. "Oh ayolah Crys…"

"Isabel dan Amanda." Crystal memotong perkataan Reagan dengan cepat. "Dari mereka berdua siapa yang sedang menaruh hati padamu?"

Reagan memicingkan matanya, berusaha membaca kemana arah pembicaraan Crystal.

"Aku tahu jika kedua gadis itu tidak datang hanya untuk mengucapkan bela sungkawa kepada kita, ada alasan lain yang membuat mereka berdua rela jauh-jauh datang dari Venezuela," ucap Crystal kembali.

"Apakah James yang memberitahumu?"

"Justru aku yang memberitahu James," ujar Crystal geli. "Aku yang memberitahu James."