Download App

Chapter 205: Janji seorang pria

"Sepertinya Reagan tidak main-main kali ini," ucap Virgo pelan mengejutkan Mary Ruth yang sedang menonton berita di ruang keluarga seorang diri.

Mary Ruth yang tidak mendengar langkah kaki Virgo terlonjak kaget.

"K-kapan kau pulang Virgo?" tanya Mary Ruth terbata sambil memegangi dada sebelah kirinya.

Melihat betapa terkejutnya sang bibi membuat Virgo merasa bersalah, pria muda itu lantas melepaskan kacamatanya dan langsung merengkuh tubuh sang bibi dari arah belakang.

Mary Ruth terkekeh. "Dasar anak nakal."

Virgo menipiskan bibir, perlahan dia mengangkat wajahnya dari pundak sang bibi. "Maafkan aku Bi."

"Duduklah, Bibi ingin bicara sesuatu padamu," ucap Mary Ruth pelan.

Ucapan Mary Ruth membuat Virgo langsung melepaskan pelukannya dan bergegas duduk di sofa tunggal yang berada tepat di samping kursi kesayangan Mary Ruth, kursi yang umurnya sudah lebih dari 100 tahun.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C205
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login