Download App

Chapter 719: Nona Sun yang Cantik Sangat Takut pada Ular

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Di dalam toilet laki-laki masih sangat bersih, fasilitas di sana juga sangat bagus. Di sana selain ada tisu, sabun pencuci tangan, dan juga ada mesin pengering disudut toilet.

Tidak mungkin kan laki-laki ini mati karena tempat penaruh tisu itu? 

"Semua CCTV sudah dicek dan tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan." Kemudian Jun Shangxie berpikir sejenak kemudian berkata, "Tutup semua pintu! Jika pelakunya belum ketemu tidak ada yang boleh meninggalkan tempat ini."

Siapa yang melakukan ini pada keluarga Jun? Apa orang tersebut memang menginginkan mendapat hukuman dari keluarga Jun atau mungkin pelakunya adalah musuh keluarga Jun?

Bagaimana pun juga masalah ini harus diselidiki, pelakunya harus memberi penjelasan pada semua orang yang ada di sini dan terutama kepada keluarga korban, karena korbannya mati di tempat ini.

Yin Wushuang juga merasa aneh, jika ada yang berani membunuh orang lain di sini, itu berarti pembunuhnya sangatlah hebat.

----Hiss…

Yin Wushuang tiba-tiba mendengar ada suara ular, seketika ia langsung mencari ular tersebut dan menemukan ular itu di selokan bawah.

Ular itu berwarna abu-abu dan hidup di dalam rawa.

Seekor ular yang hidup di rawa kenapa bisa tiba-tiba ada di dalam selokan Dijing?

Yin Wushuang merasa ada sesuatu yang aneh.

Pada saat Jun Shangxie memberikan perintah, semua tamu yang hadir pada saat itu tampak sangat kaget. Tapi mereka akhirnya dengan sabar menunggu di ruang tamu dan bersiap-siap di introgasi oleh Jun Shangxie.

Mendengar kabar duka seperti ini mereka semua langsung tidak nafsu menikmati makanan yang telah disediakan.

 -

Meskipun di dalam toilet tidak ada CCTV, tapi mereka telah mengecek semua titik di koridor yang berkemungkinan bisa mendapatkan jawaban atas kematian orang itu.

Di dalam video-video CCTV tidak ada bukti atau sesuatu yang mencurigakan, sehingga membuat Jun Shangxie merasa aneh. Yin Wushuang yang saat itu duduk di sampingnya juga sedang berpikir tentang ular itu.

Ular… melilit orang dan membuat orang itu mati…?

Semua pertanyaan itu muncul dalam benak Yin Wushuang.

Ada seorang detektif yang mengatakan bahwa, terkadang dalam menghadapi sebuah masalah kita harus mencari hal yang tidak mungkin terjadi, lalu berpikir dan mungkin bisa mendapatkan jawabannya dari pemikiran itu.

Setelah berpikir seperti itu, Yin Wushuang pun bertanya kepada Jun Shangxie, "Selokan luar yang arah tenggara di bawah mengalir kemana ya?"

Jun Shangxie berpikir sejenak dan menjawab, "Itu adalah selokan utama di Pagoda ini mengalir ke pinggir kota ini."

Yin Wushuang langsung menyalurkan suaranya pada Jun Shangxie, "Aku tadi mengecek menggunakan kekuatanku, lalu menemukan seekor ular rotan di selokan bawah, aku penasaran sekali, kenapa ular tersebut bisa ada di bawah selokan ya?" 

Jun Shangxie berpikir kemudian memberikan perintah, "Jun Can, kamu bawa yang lain pergi ke tempat keluarnya selokan bawah yang ada di punggir kota ini."

"Baik Tuan!" Jun Can melaksanakan tugas bersama dengan empat orang pergi ke pinggiran kota.

Setelah 2 jam kemudian, Jun Can dan rekannya kembali ke Pagoda Jun. 

Semua wajah mereka tampak sangat pucat termasuk Jun Can, sepertinya ia juga sangat kaget.

"Bagaimana? Apa kalian menemukan sesuatu?" Yin Wushuang langsung berdiri dan bertanya.

Jun Can mengangguk dan memberi kode pada temannya untuk membawakan barang tersebut.

Mereka datang membawa sebuah jaring yang besar dan di dalam jaring tersebut terdapat banyak ular dengan warna yang berbeda-beda. 

Jika dilihat dengan teliti di atas kepala ular itu semuanya ada tanda seperti pasir hijau.

Semua tamu yang ada di ruang perjamuan, teriak karena kaget saat mereka melihat ada banyak ular.

"Huekk…"

"Aku punya penyakit Trypophobia! Jijik sekali!"

"Baunya amis sekali!"

"Ahhh ahh ahh ada ular!" Sun Qingqing teriak kaget kemudian ia jatuh pingsan tepat di sebelah wanita yang ada di sampingnya.

Wanita cantik yang ada di sebelahnya menjelaskan, "Nona Sun yang cantik sangat takut pada ular, karena 5 tahun yang lalu kita pernah pergi tamasya ke pinggir kota dan dia terjatuh ke dalam lubang ular. setelah diselamatkan dia pun trauma sampai berbulan-bulan tidak pernah keluar dari rumahnya."

"Kenapa di dalam selokan ada ular ya?" Ada orang yang tiba-tiba bertanya.

Tidak lama kemudian identitas korban yang meninggal terungkap.

Ada seorang dokter forensik yang membawa sebuah laporan datang menginformasikan, "Korban yang meninggal namanya Wu Liuye, keturunan dari keluarga Wu, meninggal karena kekurangan kehabisan oksigen, serta pada bagian lehernya ada bekas luka. Selain itu, juga menemukan lendir-lendir di tubuh ular."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C719
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login