Download App

Chapter 41: IKATAN BATIN

Waktu cepat berlalu, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Sudah waktunya Rayyan untuk meninggalkan putra-putrinya. Ada perasaan sedih yang teramat sangat ia rasakan saat ini. Mungkin ini adalah pertemuan pertama dan terakhir bagi Rayyan dan putra-putrinya.

Rayyan menciumi Axel dan Aqila bergantian. Air mata yang menetes saat mencium Axel dan Aqila. Berat rasanya untuk meninggalkan putra-putrinya. Tetapi dia sudah membuat kesepakatan dengan Arumi. semoga saja Allah membuka pintu hati Arumi untuk memaafkannya suatu hari nanti. Untuk saat ini dia hanya berusaha untuk mengalah dan menuruti semua kemauan Arumi.

"Papa pulang dulu ya, Nak. Entah kapan kita akan bertemu lagi. Semoga kalian jadi anak yang sholeh, sholehah ya." Rayyan kembali mencium Axel dan Aqila bergantian yang sekarang berada di gendongan Bu Fatma dan Bu Ema. Axel dan Aqila entah kenapa tidak mau tidur. Tangan Axel bergerak seolah ingin menyentuh Rayyan. Arumi belum juga mau keluar dari kamar.


CREATORS' THOUGHTS
ANESHA_BEE ANESHA_BEE

Siapa ya yang datang? hehe...

jangan lupa komen ya. seperti biasa 100 komen hari ini membuat saya semangat menulis bab berikutnya lho. hehehe. mau dilanjut kan? Ayo silahkan komen yang banyak ya. hehehe

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C41
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login