Download App

Chapter 234: Membangunkan Kemarahan Seruni

Seruni mendengar gelak tawa Eva bersama Hilman. Hal itu membuatnya penuh dengan emosi. Apalagi mereka seakan tidak tahu keadaaan. Sementara anak-anak itu duduk dengan tenang. Karena anak-anak itu sudah sering mendengar Hilman yang sangat menikmati kebersamaan dengan Eva tanpa pernah berpikir tentang Laila.

Sebagai anak yang menjadi adik-adik dan murid-murid Laila, tiga kurcaci tidak pernah menganggap Hilman dan Eva peduli terhadap Laila. Mereka sudah setiap hari datang agar Hilman mencari keberadaan Laila. Namun setiap harinya mereka selalu mendengar Hilman dan Eva berbahagia, saling canda dan tawa mereka menyeruak sampai ke luar rumah.

"Setiap hari mereka tertawa seperti itu, Bu. Apalagi saat kami datang tiap pagi agar pak Hilman segera mencari keberadaan Laila," ungkap Diyon. Ia yakin Seruni bisa membantunya. Maka pada Seruni ia mengutarakan apa isi di hatinya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C234
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login